Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Sragen merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Daerah yang menjadi perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur ini terkenal akan kawasan Museum Fosil Sangiran-nya, lho.
Sebagian besar wilayah Sragen merupakan dataran rendah. Sebelah utara wilayahnya merupakan perbukitan dan rangkaian Pegunungan Kendeng.
Sementara, sebagian kecil wilayah selatannya berupa perbukitan kaki Gunung Lawu.
Kota yang dijuluki Bumi Sukowati ini ternyata juga memiliki berbagai destinasi wisata unik yang bisa dikunjungi selain Sangiran. Penasaran? Yuk kita bahas satu-persatu!
Daftar tempat wisata di Sragen
- Museum Fosil Sangiran
- Gemolong Edupark
- Gunung Kemukus
- Gunung Banyak
- Gunung Tugel
- Kedung Grujug
- Grojogan Air Terjun Teleng
- Pemandian Air Panas Bayanan
- Pemandian Air Panas Ngunut
- Waduk Gebyar
- Ndayu Park
- Desa Wisata Betisrejo
- Taman Bunga Ganesha Sukowati
- Taman Kridoanggo
- Taman Tirta Sari Sragen
- Taman Doa Santa Perawan Maria
- Waterboom Kwangen Indah
- Makam Joko Tingkir
- Desa Wisata Kliwonan
- Waduk Kedung Ombo
- Waduk Blimbing
Museum Fosil Sangiran
Museum manusia purba yang berada di Sragen ini menarik untuk dikunjungi bagi yang ingin belajar pra sejarah zaman purba.
Pengunjung akan disuguhkan fosil-fosil yang sudah tertata rapi dengan informasi yang telah di sediakan.
Tercatat fosil-fosil yang dimiliki di museum ini ada sekitar 13.685 fosil yang disimpan yang terdiri dari fosil manusia, fosil binatang bertulang belakang, fosil binatang air dan alat batu-batuan dari zaman purba.
Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap seperti laboratorium, perpustakaan, ruang pameran dan ruang audio visual.
Museum ini berlokasi di Desa Krikilan, Kalijambe, Sragen yang buka dari jam 08.00-16.00 dengan biaya tiket masuk Rp10.000.
Gemolong Edupark
Taman seluas 1,6 hekatre ini adalah salah satu taman besar yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Sragen.
Terdapat arena skateboard, lapangan volley, terapi batu dan berbagai wahana yang di sediakan yang bisa menjadi tempat bermain dan bersantai para pengunjung.
Selain itu ada juga koleksi tanaman langka seperti tabebuya dari Brasil, dadap merah, beringin karet dari India yang bisa ditemukan di Taman Gemolong Edupark.
Karena cuaca yang panas akan lebih asyik jika berkunjung di tempat ini pada pagi atau sore hari.
Untuk bisa berkunjung di taman yang berlokasi di Desa Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen ini, pengunjung tidak dikenakan tiket biaya masuk.
Gunung Kemukus
Gunung ini masih dipercaya masyarakat sekitar dengan ritual nya untuk ngalap berkah atau berharap mendapatkan keberuntungan.
Ritual yang di lakukan di Gunung Kemukus ini memang cukup aneh dan unik karena ritual ini dilakukan oleh para peziarah dengan cara bertukar pasangan untuk melakukan hubungan intim.
Terdapat kisah yang melatarbelakangi adanya ritual ini:
Konon, sekitar abad ke-16, ada seorang pengeran yang mempunyai hubungan cinta dengan ibu tirinya dan melakukan hubungan di puncak Gunung Kemukus dan tertangkap basah saat melakukan hubungan yang membuat mereka dibunuh dan dibakar.
Gunung Kemukus berlokasi di Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen.
Gunung Banyak
Gunung Banyak adalah salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bagi yang mempunyai hobi traveling.
Pengunjung akan disuguhkan pesona alam dengan hamparan hijau sawah dan pohon-pohon yang masih asri, dari atas puncak akan terlihat keindahan kota sragen.
Selain itu di sini juga disediakan penginapan untuk para pengunjung.
Untuk bisa sampai di lokasi ini pengunjung harus melewati medan yang agak sulit untuk ditempuh.
Gunung Banyak berada di Desa Srawung, Gesi, Sragen. Tidak ada tarif biaya masuk yang dikenakan bagi para pengunjung.
Gunung Tugel
Bukit setinggi sekitar 50 meter ini berada di Desa Jambeyan.
Bukit ini dinamakan gunung tugel karena puncak dari bukit tersebut tidak berbentuk mengerucut.
Di tengah bukit terdapat jalan yang membelah bukit menjadi dua bagian.
Bukit ini cukup dikeramatkan oleh warga sekitar, ada mata air yang tidak pernah mengering yaitu di Sendang Batu dan Sumur Pancuran yang dimanfaatkan oleh warga sebagai sarana pengairan lahan pertanian.
Gunung tugel berlokasi di Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen.
Kedung Grujug
Air terjun kecil ini memang mempunyai keindahan alam yang menarik.
Terdapat kolam kecil dengan aliran air yang rendah yang dibingkai tebing kapur di sekitarnya menambah pesona dari air terjun semakin apik, sangat cocok untuk bagi para pencinta fotografi.
Aliran air terjun ini berasal dari Sungai Kedung Kancil. Untuk bisa sampai ke air terjun, dari tempat parkir para pengunjung harus melewati jalan setapak sejauh 500 meter.
Kedung Grujuk berlokasi di Desa Pungkruk Miri, Doyong, Sragen.
Para pengunjung tidak perlu membayar biaya masuk, namun hanya perlu membayar biaya parkir yang berada di sekitar rumah warga.
Grojogan Air Terjun Teleng
Air terjun yang belum banyak para pengunjung ini berada di Dukuh sambilenguk yang merupakan hulu dari sungai sambilenguk.
Karena masih belum banyak orang yang tahu, tempat ini masih memiliki pesona alam yang asri.
Para pengunjung bisa merasakan kesegaran air terjun dengan mandi di dalamnya.
Akses ke air terjun ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki sekitar 10 menit yang berjarak kurang lebih 300 meter dari sumber pemandian Air Panas Ngunut.
Air terjun ini berada di Desa jetis, Sambirejo, Sragen dan tidak ada tarif biaya masuk.
Pemandian Air Panas Bayanan
Pemandian Air Panas Bayanan sudah banyak dikenal oleh masyarakat Sragen.
Pemandian yang juga dikenal Hyang Tirto Nirmolo ini di percaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti rematik, gatal-gatal, kolestrol dan sebagainya.
Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap seperti kamar mandi air panas, musholla, tempat bermain untuk anak-anak dan hutan wisata.
Dahulu tempat ini adalah tempat tetirah orang-orang belanda yang dibangun oleh Tan Praul pada tahun 1808.
Tempat ini berada di Desa Jambean, Sambirejo, Klaten dengan biaya masuk Rp10.000 yang buka dari jam 07.00 sampai jam 07.00 sore.
Pemandian Air Panas Ngunut
Selain Pemandian Air Panas Bayanan, Sragen juga mempunyai pemandian air panas lain yaitu Pemandian Air panas Ngunut.
Pemandian ini juga dikenal sebagai Sendang Panguripan.
Air panas di pemandian ini masih terasa alami yang mempunyai mata air yang agak keruh dan kental seperti belerang, cocok untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit dan penyakit-penyakit yang lain.
Tempat ini mempunyai 4 kamar mandi yang bisa digunakan untuk berendam bagi para pengunjung.
Pemandian air panas ini memang masih sepi pengunjung karena pengelolaannya yang masih minim dan seadanya.
Pemandian ini berlokasi di Desa Jetis, Sambirejo, Sragen dengan ongkos masuk Rp2.500.
Waduk Gebyar
Waduk Gebyar berada di tengah-tengah perbukitan yang membuat suasana sejuk dan asri.
Dari atas bukit di sekitar akan terlihat pemandangan waduk yang mempesona sembari menikmati matahari terbit dan terbenam pada pagi dan sore hari yang akan terlihat semakin indah.
Waduk Gebyar memiliki tampungan air sekitar 701,295 meter kubik yang digunakan untuk mengairi sawah petani warga sekitar.
Waduk ini juga digunakan untuk oleh warga sekitar untuk sekedar mencari ikan.
Untuk bisa berendam di waduk yang berlokasi di Desa Jambeyan, Sambirejo, Sragen ini pengunjung akan dikenakan tiket biaya masuk sebesar Rp3.000.
Ndayu Park
Tempat wisata ini mengusung tema hiburan dan edukasi, cocok untuk bersantai dan melepas penat dari kesibukan dan keramaian di kota bersama anak-anak dan keluarga.
Ndayu Park menyediakan banyak wahana yang membuat tempat ini semakin menarik untuk dikunjungi seperti taman lalu lintas, mini zoo, kolam renang, wahana permainan air, flying fox, dan lain sebagainya.
Ndayu Park mempunyai luas 5 hektare yang dikelilingi pohon jati yang menjadikan tempat ini terasa sejuk dan asri.
Pengunjung akan dikenakan tiket biaya masuk sebesar Rp5.000 yang buka dari jam 08.00 sampai jam 16.00.
Ndayu park berlokasi di Desa Saradan, Karangmalang, Sragen.
Desa Wisata Betisrejo
Desa wisata yang berada di antara 3 desa di kecamatan Sambirejo ini menarik untuk dikunjungi.
Betisrejo mangambil nama dari desa-desa dimana desa wisata ini berada yaitu Desa Jambeyn, Desa Jetis dan Desa Sukorejo.
Disana pengunjung bisa berwisata dan belajar sesuai dengan tema yang diusung yaitu agro-pertanian organik, konservasi lingkungan hidup dan apresiasi seni budaya pedesaan.
Selain itu juga terdapat kegiatan hiburan yang di laksanakan di desa seperti pencak silat, atraksi bamboo gila, kuda lumping, reog, macapatan dan lain sebagainya.
Tempat ini berlokasi di Kecamatan Sambirejo, Sragen dan tidak ada biaya masuk untuk para pengunjung yang mau berkunjung di Desa ini.
Taman Bunga Ganesha Sukowati
Ruang terbuka hijau yang dimiliki Kabupaten Sragen ini berada di Desa Sine, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen.
Tempat yang sering dikunjungi masyarakat sekitar ini biasa di gunakan untuk bersantai dengan diiringi semilir angin yang sejuk.
Taman ini mempunyai lahan yang cukup luas dan terdapat pohon-pohon yang menjulang tinggi yang membuat teduh area taman.
Tidak hanya itu, di sini juga terdapat berbagai jenis tanaman-tanaman bunga yang yang semakin memperindah keelokan taman.
Tempat ini cocok bagi para pengunjung untuk sekedar melepas penat dan bersantai bersama teman, keluarga atau pun pacar.
Taman Kridoanggo
Tempat yang dahulu dijadikan gedung KNPI ini sekarang sudah menjelma menjadi taman yang cantik.
Terdapat pohon-pohon yang menjadikan suasana taman semakin teduh.
Ada banyak arena bermain anak-anak yang semakin membuat pengunjung betah untuk menikmati tempat ini bersama dengan keluarga.
Ada juga burung merpati yang lepaskan yang menjadikan taman ini terasa asri dan alami.
Terdapat panggung terbuka yang dijadikan sebagai pusat dari taman ini.
Untuk bisa bersantai ria di tempat ini, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk.
Taman ini beralamat di Jl.Raya Sukowati No.488, Dusun Kebayanan Krajoyok, Sragen Wetan, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen.
Taman Tirta Sari Sragen
Taman kota yang dimiliki Kota Sragen ini memang unik, karena terdapat danau buatan yang semakin memperelok keindahan taman ini.
Masyarakat sekitar biasa mengunjungi tempat ini untuk bersantai dengan berjalan-jalan dan memancing di area sekitar danau.
Dengan adanya rerumputan hijau dan pohon-pohon yang rindang yang ada di sekitar taman menjadikan taman ini semakin teduh dan sejuk.
Akses untuk bisa ke taman ini pun cukup mudah, karena taman ini berada di dekat jalan raya.
Taman ini beralamat di Jl. Dr. Sutomo, Sine, Sragen Kulon, Kec. Sragen, Kabupaten Sragen yang buka dari jam 08.00-17.00 tanpa ada biaya masuk.
Taman Doa Santa Perawan Maria
Taman ini bisa dijadikan destinasi wisata untuk rekreasi sembari berwisata religi.
Tempat ini sudah dikelola dengan baik sehingga membuat taman menjadi terlihat indah, bersih dan rapi yang membuat tempat ini ramai para pengunjung dari berbagai latar agama.
Biasanya pengunjung yang datang tidak hanya untuk melakukan peribadatan atau pun berdoa, namun ada juga pengunjung yang datang hanya untuk bersantai dan menikmati keindahan taman.
Selain itu di sini juga terdapat Homestay yang di sediakan warga sekitar.
Jadi jangan khawatir untuk para pengunjung dari luar kota bisa menginap di homestay untuk beristirahat.
Taman ini berada di Desa Pilangsari, Gesi, Sragen.
Waterboom Kwangen Indah
Wahana air yang berlokasi strategis di jalur utama Solo-Grobogan dan jalur alternatif Semarang-Surabaya.
Tempat ini mempunyai luas 5.300 meter persegi yang mempunyai lima kolam air yang terdiri dari kolam anak, kolam remaja dan prestasi yang sudah memakai standar internasional untuk panjang kolam.
Ada juga wahana seperti prosotan, ayunan, ember tumpah yang membuat para pengunjung semakin betah.
Waterboom Kwangen Indah beralamat di Jl. Raya Solo – Purwodadi, Km. 20, Kwangen, Kabupaten Sragen dengan biaya masuk sekitar Rp15.000.
Makam Joko Tingkir
Makam ini adalah makam dari seorang penguasa keraton pajan yaitu Sultan Hadiwijaya atau biasa dikenal Joko Tingkir.
Terdapat 20 pusara yang dikelilingi oleh tembok di makam ini, sembilan pusara ada di dalam cungkup dan pusara Joko Tingkir berada pada tengah-tengah cungkup tersebut.
Selain itu terdapat kayu yang sudah keropos, kayu itu dipercaya sebagai perahu yang pernah di gunakan oleh Joko Tingkir.
Tempat ini biasa digunakan sebagai wisata religi, banyak pengunjung dari luar kota berziarah di makam ini pada malam jumat.
Makam ini berada di Desa Gedongan, Plupuh Sragen dan tidak ada tarif biaya masuk yang di kenakan.
Desa Wisata Kliwonan
Desa ini merupakan kawasan industri batik di Sragen.
Di desa ini pengunjung bisa belajar bagaimana cara membuat batik mulai dari proses pembatikan, proses penjemuran, proses pewarnaan, pemberian motif dan pelapisan dengan sejenis paraffin.
Selain itu juga terdapat Homestay dari rumah-rumah penduduk setempat yang bisa digunakan para pengunjung dari luar kota untuk menginap dan beristirahat.
Di tempat ini para pengunjung akan diperkenalkan berbagai jenis-jenis batik khas Sragen.
Desa ini berada di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen yang hanya berjarak sekitar 17 kilometer dari kota Solo.
Waduk Kedung Ombo
Waduk raksasa seluas 6.576 hektar ini berlokasi di wilayah tiga kabupaten yaitu di Kabupaten Sragen, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Grobogan.
Waduk ini membendung lima sungai dengan wilayah perairan 2.830 hektar.
Waduk ini memang cukup unik karena terdapat pulau-pulau kecil yang muncul di tengah-tengah waduk yang membuat waduk ini terlihat semakin indah.
Di sana juga disediakan wahana air seperti perahu motor yang di sediakan sehingga para pengunjung bisa menggunakan nya untuk menyusuri luasnya waduk.
Biaya tiket masuk ke waduk ini adalah sebesar Rp5.000.
Waduk Blimbing
Waduk yang menjadi aset Desa Wonotolo ini memang banyak di kunjungi oleh warga sekitar.
Pengunjung akan disuguhkan keindahan waduk yang hening dengan semilir angin-nya yang sejuk.
Banyak para pengunjung yang mendatangi waduk ini untuk bersantai dan memancing di area waduk yang membuat betah hingga seharian penuh.
Waduk ini menyediakan fasilitas-fasilitas untuk para pengunjung seperti musholla, area parkir kendaraan, tempat istirahat dan tempat memancing.
Pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp3.000 untuk bisa berkunjung di waduk ini.
Waduk Blimbing berada berlokasi di Desa Blimbing, Sambirejo, Sragen.
1 komentar