Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Probolinggo merupakan wilayah yang terkenal akan Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Wilayah yang terletak di daerah tapal kuda ini juga dikenal sebagai penghasil buah mangga dan anggur.
Secara topografis Probolinggo terbagi menjadi tiga jenis dataran yaitu dataran rendah dan tanah pesisir.
Kemudian dataran perbukitan dan juga pegunungan. Daerah ini juga sempat menjadi salah satu pelabuhan yang ramai sewaktu pemerintahan Belanda.
Oleh Sebab keunikan bentang alamnya tersebut, Probolinggo menyimpan berbagai wisata yang mempesona.
Daftar tempat wisata di Probolinggo
- Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
- Bromo Terrace
- Bromo Camp House
- Gunung Argapura
- Puncak Seruni Point
- Gili Ketapang
- Pantai Tambak Sari
- Bee Jay Bakau Resort
- Tirto Ageng
- Ranu Segaran
- Danau Desa Ranu Agung
- Danau Taman Hidup
- Air Terjun Madakaripura
- Air Terjun Triban
- Air Terjun Umbulan
- Air Terjun Buto Ijo
- Wisata Argopolitan
- Mahoni Grand Park
- Rumah Belanda
- Gereja Merah
- Museum Probolinggo
Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional Bomo Tengger Semeru (TNBTS) adalah salah satu destinasi alam populer di Jawa Timur maupun Indonesia.
Taman Nasional ini memiliki luas 50.276,3 hektare. Berlokasi di empat kabupaten dan salah satunya yaitu Probolinggo.
Kawasan ini memiliki beberapa puncak gunung, lautan pasir seluas 6.290 hektare, air terjun, telaga, dan terutama hutan lindung.
Tempat ini memiliki ketinggian dari 750 – 3.676 mdpl. Selain itu tempat ini memiliki beragam kekayaan flora dan fauna yang terlindungi.
TNBTS berlokasi di Kabupaten Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket Rp30.000.
Bromo Terrace
Bromo Terrace adalah sebuah penginapan sekaligus resort yang berbentuk pondokan-pondokan kecil.
Setiap pondoknya dilengkapi dengan kamar mandi, televisi, dan teras pribadi yang memiliki view mempesona.
Desain dan perabotan yang digunakan juga bergaya minimalis menjadikan kesan modern tempat ini.
Apalagi sewaktu malam hari, penerangan di sekitar pondok terkesan romantis dengan cahaya temaram. Ada juga beberapa spot foto menarik yang ada di sekitar tempat ini.
Bromo Terrace berlokasi di Sapikerep, Sukapura, Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan biaya menginap Rp1.200.000.
Bromo Camp House
Bromo Camp House juga merupakan penginapan yang berada tidak jauh dari kawasan Gunung Bromo. Bangunan di sini di desain menyerupai sebuah tenda.
Struktur bangunan tersebut menciptakan suasana hangat bahkan sewaktu malam hari.
Fasilitas di setiap kamarnya tersedia seperti kamar mandi, WiFi, dan televisi. Namun, saat ini kamar yang disediakan baru ada enam buah.
Tempat ini bisa menjadi alternatif tempat menginap seklaigus menikmati panorama khas daerah Bromo.
Bromo Camp House berlokasi di Sapikerep, Sukapura, Probolinggo, buka 24 setiap harinya dengan biaya Rp500.000.
Gunung Argapura
Gunung Argopuro atau Argapura merupakan sebuah bekas gunung berapi kompleks yang berada di Jawa Timur.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.088 mdpl ini memiliki jalur pendakian yang cukup panjang.
Komplek dari gunung ini dinamakan komplek pegunungan Iyang-Argapura, dengan puncaknya yakni puncak Argopuro.
Kompleks pegunungan ini berada dalam wilayah administratif 6 kabupaten dan salah satunya adalah Kabupaten Probolinggo, dengan basecamp pendakian Bremi.
Gunung Argopuro berlokasi di Bremi, Krucil, Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket Rp20.000.
Puncak Seruni Point
Puncak Seruni Point adalah sebuah bangunan yang berada di bibir Kaldera Bromo.
Pengunjung dapat menikmati panorama kawasan Bromo dari tempat ini.
Untuk mencapai puncaknya pengunjung harus berjalan kaki menaiki anak tangga sebanyak 256 buah, sepanjang 350 meter.
Meskipun cukup menguras tenaga, namun sesampainya di atas pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan alam yang mempesona.
Terlebih tempat ini merupakan spot terbaik untuk menyaksikan sunrise.
Puncak Seruni Point berlokasi di Ngadisari, Sukapura, Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket Rp35.000.
Gili Ketapang
Gili Ketapang merupakan salah satu spot wisata bahari terbaik di Jawa Timur.
Memiliki pesona yang eksotis berupa pantai pasir putih dan keindahan alam bawah laut. Selain itu kebersihan dari tempat ini juga terjaga dengan baik.
Memiliki luas kawasan kurang lebih 68 hektare, pulau ini dihuni sekitar 7.600 jiwa.
Aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung disini yaitu snorkeling dengan spot berupa kotak persegi.
Kotak tersebut memiliki berbagai tulisan tematik dan berada di atas terumbu karang.
Gili Ketapang berlokasi di Ketapang, Sumberasih, Probolinggo, buka 24 setiap hari dengan biaya sekitar Rp700.000.
Pantai Tambak Sari
Pantai Tambak Sari merupakan sebuah pantai yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa.
Pantai ini masih menawarkan keindahan alaminya. Gulungan ombak yang tidak terlalu besar serta hamparan pasir pantai menjadi view utamanya.
Selain itu di sepanjang bibir pantai, terdapat deretan hutan bakau yang menambah kesan asri tempat ini.
Pengunjung selain juga dapat melakukan aktivitas memancing pada beberapa tambak warga yang disewakan.
Pantai Tambak Sari berlokasi di Sukokerto, Pajarakan, Probolinggo, buka setiap hari dari 08.00 – 16.00 WIB dengan tiket Rp3.000.
Bee Jay Bakau Resort
Wisata tepi laut yang juga menarik untuk dikunjungi di Probolinggo adalah Bee Jay Bakau Resort (BJBR).
Bee Jay Bakau Resort terbagi menajdi dua tempat yaitu, area waterboom dan area tracking bakau.
Selain itu terdapat pula area jogging track berupa deck kayu lebar. Beberapa spot foto juga tersedia seperti ikon tulisan ‘I-Lobe-BJBR’ atau pada sebuah gembok cinta.
Bagi yang ingin menginap juga dsediakan bungalow dengan pemandangan tepi laut.
Bee Jay Bakau Resort berlokasi di Mangunharjo, Mayangan, Probolinggo, buka setiap hari dari pukul 08.00 – 22.00 degan tiket Rp15.000, dan Rp30.000 di weekend.
Tirto Ageng
Sesuai dengan namanya tempat ini merupakan destinasi wisata mata air alami.
Tirto Ageng dipenuhi dengan berbagai sumber mata air yang jernih dan segar.
Pengunjung bisa mandi, berenang, maupun melakukan swafoto.
Berbagai spot berfoto disediakan mulai dari Pesanggrahan Kali Gedhe, ayunan, anjungan di tengah tumbuhan talas, hingga juntaian akar beringin.
Tempat ini dikelola oleh LMDH setempat dengan luas sekitar 14 hektare.
Selain kolam pemandian, ada juga bumi perkemahan hingga pemancingan.
Tirto Ageng berlokasi di Lumbang, Probolinggo, buka 24 jam setiap hari dengan tiket Rp4.000.
Ranu Segaran
Danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanis ini bernama Ranu Segaran.
Sebelum menjadi danau dulunya tempat ini merupakan bekas kawah yang tidak aktif.
Berbagai aktivitas luar ruangan bisa dilakukan pengunjung, seperti menaiki perahu bebek atau sekedar menikmati secangkir kopi pada warung.
Hal tersebut tentu saja dengan ditemani pemandangan danau yang menenangkan.
Tidak jauh dari danau juga terdapat sebuah pemandian air panas, bernama Tiris.
Ranu Segaran berlokasi di Ranu Agung, Tiris, Probolinggo, buka setiap hari dari 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket Rp3.000.
Danau Desa Ranu Agung
Danau Taman Hidup terletak di kawasan pegunungan, yaitu lembah Gunung Argopuro.
Danau ini konon menyimpan misteri dan kisah tentang Dewi Rengganis.
Dulunya dikisahkan bahwa danau ini merupakan tempat favorit Dewa Rengganis beserta dayang-dayangnya untuk mandi.
Terlepas dari kisah dibaliknya, danau ini memiliki panorama yang cantik.
Terdapat sebuah dermaga tua yang bisa digunakan untuk mengambil gambar panorama danau beserta ilalang di sekelilingnya.
Danau Taman Hidup berlokasi di Kalianan, Krucil, Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan tanpa tiket masuk.
Danau Taman Hidup
Danau Taman Hidup terletak di kawasan pegunungan, yaitu lembah Gunung Argopuro.
Danau ini konon menyimpan misteri dan kisah tentang Dewi Rengganis.
Dulunya dikisahkan bahwa danau ini merupakan tempat favorit Dewa Rengganis beserta dayang-dayangnya untuk mandi.
Terlepas dari kisah dibaliknya, danau ini memiliki panorama yang cantik.
Terdapat sebuah dermaga tua yang bisa digunakan untuk mengambil gambar panorama danau beserta ilalang di sekelilingnya.
Danau Taman Hidup berlokasi di Kalianan, Krucil, Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan tanpa tiket masuk.
Air Terjun Madakaripura
Air Terjun Madakaripura berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
Madakaripura sendiri bermakna gajah yang meninggal di kala sembahyang.
Konon tempat ini merupakan tempat Patih Gajah Mada menghabiskan sisa hidupnya.
Air terjun ini memiliki keunikan karena melingkar pada sebuah gua dengan ketinggian air sekitar 200 meter dengan luas 25 meter.
Air Terjun Madakaripura berlokasi di Negororejo, Lumbang, Probolinggo, buka setiap hari dari 08.00 – 19.00 WIB dengan tiket Rp11.000.
Air Terjun Triban
Air Terjun Triban berada pada kawasan pegunungan Bromo. Akses menuju lokasinya cukup menantang karena memang berada cukup tersembunyi.
Pengunjung diharuskan berjalan menyusuri perbukitan melewati jalan tanah.
Sesampainya di lokasi air terjun, pengunjung dapat bermain air atau berenang di kolamnya.
Namun harus cukup hati-hati mengngat kedalamannya yaitu sekitar 3 – 5 meter.
Selain itu akan lebih aman lagi kalau berkunjung tidak sedang dalam musim penghujan.
Air Terjun Triban berlokasi di Ngepung, Sukapura, Probolinggo, buka setiap hari dari 08.00 – 16.00 WIB dan gratis.
Air Terjun Umbulan
Air terjun ini masih berada dalam kawasan pegunungan Bromo.
Air Terjun Umbulan memiliki panorama yang indah dan masih alami.
Air yang ada disini juga sekaligus menjadi sumber mata air warga setempat.
Akses menuju lokasinya membutuhkan perjuangan ekstra, karena lokasinya cukup tersembunyi.
Pengunjung akan melewati 2 jembatan, jalan naik turun, dan tangga besi sepanjang sekitar 35 meter untuk dapat menikmati keindahan dan keeksotisan tempat ini.
Air Terjun Umbulan berlokasi di Watulumpang, Sukapura, Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket Rp5.000.
Air Terjun Buto Ijo
Air Terjun Buto Ijo atau Air Terjun Dewi Rengganis berada di kawasan perkebunan teh PTPN XII, Jawa Timur.
Meskipun akses untuk menuju ke lokasi air terjun cukup sulit, namun pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan menarik selama perjalanan.
Pengunjung akan melewati perkebunan teh pada trek pertama. Kemudian melewati makam dan berjalan turun menuju lokasi air terjun berada.
Air Terjun Buto Ijo memiliki panorama yang indah dan terkesan masih alami.
Air Terjun Buto Ijo berlokasi di Andungbiru, Tiris, Probolinggo, buka setiap hari dari pukul 08.00 – 18.00 WIB dengan tiket Rp3.000.
Wisata Argopolitan
Wisata Argopolitan Probolinggo terkenal dengan komoditi kayunya.
Berbagai jenis kayu seperti sengon, balsah, dan sebagainya bisa ditemukan di sini.
Selain itu banyak pula tanaman khas pegunungan seperti kubis maupun strawberry.
Tempat ini juga memiliki wista keluarga yaitu BML atau Bermi Mini Land.
Berbagai aktivitas outdoor bisa dilakukan di sini seperti flying foc, perahu padle, ayunan, dan berbagai wahana permainan lainnya.
Terlebih fasilitas dan dekorasinya juga diperuntukkan untuk anak-anak.
Wisata Agropolitan berlokasi di Betek, Krucil, Probolinggo, buka 24 setiap harinya tanpa biaya masuk.
Mahoni Grand Park
Mahoni Grand Park adalah sebuah wisata yang berlokasi di daerah penghasil buah mangga dan anggur.
Berbagai spot menarik dan instagramable serta wahana outdoor ada di sini.
Ada gardu pandang dengan background pepohonan mahoni yang hijau.
Ada juga wahana flying fox yang siap memicu adrenalin pengunjung. Mahoni Grand Park merupakan insisasi dari Perhutani dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan.
Tempat ini dibuka pada tahun 2017 dan terus dikembangkan.
Mahoni Grand Park berlokasi di Tukul, Sumber, Probolinggo, buka setiap hari dari 07.00 – 17.00 WIB dengan tiket Rp10.000.
Rumah Belanda
Salah satu wisata alternatif di Probolinggo adalah bangunan kuno peninggalan Belanda yang berada di lereng Gunung Bromo.
Kondisi bangunannya juga masih terawat dengan baik.
Selain itu karena dulunya Probolinggo merupakan tempat pelabuhan semasa Belanda dengan daerah otonomi khusus atau gementee.
Beberapa bangunan peninggalannya ada berupa rumah dinas, stasiun Probolinggo, dan bangunan yang ada di Jalan Suroyo.
Jalan Suroyo ini adalah daerah komunitas belanda pada masanya.
Rumah Belanda berlokasi di Kabupaten Probolinggo, buka 24 jam setiap harinya dan tanpa biaya masuk.
Gereja Merah
Gereja Merah atau bernama resmi Gereja Protestan di Indonesia bagian barat (GPB) Immanuel, Probolinggo.
Berlokasi di Jalan Suroyo nomer 32 ini, termasuk dalam pusat kota. Oleh sebab itu akses untuk menuju lokasinya pun dibilang mudah.
Bangunan ini memang didominasi warna merah dan menjadi salah satu cagar budaya.
Gereja Merah dibangun semasa VOC di Indonesia pada tahun 1862.
Arsitektur bangunan ini cukup unik karena bergaya gothic, terbuat dari baja dan dibangun dengan sistem knockdown.
Gereja Merah berlokasi di Tisnonegaran, Kanigaran, Probolinggo, bisa dikunjungi setiap hari.
Museum Probolinggo
Salah satu destinasi wisata historis yaitu Museum Probolinggo.
Berada di pusat kota menjadikan tempat ini mudah untuk dikunjungi.
Bangunan museum ini dulunya adalah Gedung Societiet Gebow Harmony yang difungsikan sebagai ballroom atau kamar bola.
Gedung yang dibangun pada tahun 1814 ini bergaya empire, berdenah simetris dengan atap perisai.
Koleksi museum-nya cukup beragam mulai dari replika patung, benda pusaka, serta berbagai koleksi foto tempo dulu.
Museum Probolinggo berlokasi di Tisnonegaran, Kanigaran, Probolinggo, buka dari 08.00 – 22.00 WIB dengan tiket sebesar Rp3.000.