Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Pengetahuan tentang budaya tertib lalu lintas adalah suatu hal yang penting bagi warga negara.
Wawasan lalu lintas bermanfaat demi keselamatan dan ketertiban umum di jalan raya. Budaya tertib lalu lintas ini bahkan menjadi daya tarik utama sebuah taman tematik di Kota Bandung.
Taman Lalu-lintas adalah salah satu taman legendaris yang ada di Kota Bandung.
Taman yang juga dikenal dengan nama Taman Ade Irma Suryani sebagai salah satu bentuk penghormatan kepada putri Jenderal A. H. Nasution tersebut bisa menjadi salah satu obyek wisata alternatif.
Review Taman Lalu-lintas Bandung
Taman Lalu-lintas dibangun tahun 1958 oleh inisiasi dari Bapak H. Nazarudin S.H. yang menjabat Kepala Polisi Lalu Lintas Bandung pada tahun 1950-an.
Beliau juga Ketua Badan Pendiri / Pengurus Taman Lalu Lintas “Ade Irma Suryani Nasution” (YTLL-AISN) dari tahun 1958 – 2007.
Secara garis besar, Taman Lalu-lintas Bandung ini memiliki tiga macam fungsi utama, yaitu fungsi pendidikan, fungsi taman kota, dan fungsi rekreasi.
Taman Lalu-lintas berfungsi dalam pendidikan karena menjadi tempat Penyuluhan dan Pendidikan Keamanan Lalu Lintas (PPKLL).
Sementara itu sebagai taman kota, Taman Lalu-lintas Bandung memiliki sekitar seribu pohon dan tanaman bunga yang ditanam pada lahan seluas 3,5 hektar.
Bahkan di dalamnya ada pula tanaman langka yang sengaja ditanam sebagai wujud pelestarian alam dan lingkungan hidup.
Taman Lalu-lintas juga memiliki fungsi sebagai taman rekreasi yang terbuka bagi semua kalangan.
Apalagi di dalam Taman Lalu-lintas ada berbagai wahana yang sangat beragam seperti kereta api mini, arena outbond, kolam renang anak, playground, dan lain sebagainya.
Selain ketiga fungsi tersebut, Taman Lalu-lintas ini juga bisa dibagi menjadi tiga zona.
Ada Zona Air yang berwarna biru, Zona Kota yang ditandai dengan warna merah dan kuning, serta terakhir Zona Gunung yang ditandai dengan warna hijau. Semua zona ini memiliki keunikan tersendiri.
Wahana di Taman Lalu-lintas Bandung
Taman yang dulunya pernah menjadi pusat komando pertahanan Hindia-Belanda dan bernama Insulindenpark ini memiliki banyak aktivitas seru.
Taman Lalu-lintas memang terkenal ramai oleh pengunjung saat musim liburan tiba, sebab ada berbagai wahana asyik sebagaimana berikut ini.
1. Zona Air
Zona Air yang identik dengan warna biru di Taman Lalu-lintas Bandung ini berisi berbagai wahana air.
Terdapat kolam renang, Riverside atau tepi kali, dan tempat ibadah. Kolam renang di Zona Air ini sengaja dibuat dangkal sehingga relatif aman untuk berenang dan bermain anak.
2. Zona Kota
Barangkali Zona Kota inilah yang menjadi inti dari Taman Lalu-lintas.
Sebab di dalam Zona Kota ini terdapat TK Ade Irma Suryani Nasution, permainan lalu-lintas, wahana terminal bus dan stasiun kereta api, Amphitheatre, dan arena bermain sepeda lengkap dengan rambu lalu-lintas.
3. Zona Gunung
Pada Zona Gunung ada berbagai wahana luar ruangan seru yang bisa digunakan untuk bermain, bersantai atau mengasah ketangkasan anak.
Ada playground, rumah pohon, area piknik, cafetaria, gedung serba guna, serta taman modern dengan desain menyerupai Taman Balaikota.
4. Taman Pendidikan
Selain arena bermain yang terbagi dalam tiga zona tersebut, ada Taman Pendidikan yang digunakan untuk penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dan Pendidikan Keamanan Lalu Lintas (PPKLL).
Kegiatan tersebut memberikan anak-anak wawasan akan budaya tertib berlalu-lintas.
5. Taman Bacaan
Taman Bacaan ini dibangun atas kerjasama dengan Rotary Club Bandung Kota Kembang.
Taman Bacaan ini memiliki banyak katalog buku bacaan yang bisa digunakan sebagai media belajar untuk anak-anak. Apalagi pengunjung dapat menggunakan Taman Bacaan ini dengan gratis.
6. Amphitheatre
Bagi pengunjung yang ingin menggelar acara pertunjukan seni atau musik, Taman Lalu-lintas Bandung menyediakan Amphithatre yang bisa disewa untuk umum.
Bangunan Amphitheatre ini memiliki kursi penonton berundak dan melingkar dengan panggung utama yang cukup besar.
Lokasi
Taman Lalu-lintas Bandung terletak strategis di pusat Kota Bandung.
Taman yang dijadikan tempat latihan membaca rambu-rambu lalu lintas ini berlokasi di Jl. Belitung No.1, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat.
Taman Lalu-lintas Bandung buka setiap hari kecuali Jumat pada jam operasional sebagai berikut.
- Senin – Sabtu dari pukul 08.00 – 15.00 WIB
- Minggu dari pukul 07.00 – 16.00 WIB
Baca juga Tempat Wisata di Bandung lainnya.
Rute Menuju Taman Lalu-lintas Bandung
Bagi pengunjung yang akan berwisata menuju Taman Lalu-lintas Bandung.
Berikut ini beberapa rute yang bisa ditempuh baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan transportasi publik.
Beberapa rute perjalanan yang bisa dipilih adalah sebagai berikut:
1. Via kendaraan pribadi motor & mobil
Bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi maka gunakan lah rute sebagai berikut.
Rute ini lebih cocok dilewati dengan mobil karena menggunakan jalan tol, bagi yang menggunakan motor maka mungkin akan menempuh rute jalan yang lebih panjang dan lebih lama.
a. Dari Bandung (Pasteur)
Bagi kalian yang datang dari Bandung arah Pasteur, maka pilihlah rute perjalanan sebagai berikut.
Dari Kota Bandung (Pasteur) pergilah menuju jalan layang Pasupati menuju Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Kalimantan hingga tiba di Taman Lalu-lintas Bandung.
b. Dari Jakarta dan sekitarnya
Apabila kalian datang dari Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek maka gunakan lah Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju Tol Purbaleunyi dan keluar di Exit Tol Pasteur.
Setelah itu ikutilah rute sebagai berikut, Pasteur menuju jalan layang Pasupati menuju Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Kalimantan hingga tiba di Taman Lalu-lintas Bandung.
c. Dari Semarang, Jogakarta, Solo, Malang, dan Surabaya
Apabila kalian datang dari daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur maka gunakan lah Jalan Tol Trans Jawa hingga sampai di Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) lalu Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju Tol Purbaleunyi dan keluar di Exit Tol Pasteur.
Setelah itu ikutilah rute sebagai berikut, Pasteur menuju jalan layang Pasupati menuju Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Kalimantan hingga tiba di Taman Lalu-lintas Bandung.
d. Dari Tasikmalaya dan Banyumas
Bagi kalian yang datang dari arah selatan atau melalui Jalur Jalan Selatan maka lakukanlah perjalanan hingga sampai di Nagreg.
Setelah itu lalu ikutilah rute jalan sebagai berikut, Bypass Cicalengka – Cileunyi – Jalan Tol Purbaleunyi – Exit Tol Pasteur – Pasteur menuju jalan layang Pasupati menuju Jalan Ir. H. Juanda menuju Jalan Kalimantan hingga tiba di Taman Lalu-lintas Bandung.
2. Via Transportasi Umum
Jika kalian yang menggunakan transportasi umum maka kalian bisa memilih beberapa moda transportasi sebagai berikut.
Rute perjalanan dengan menggunakan transportasi publik ini akan sangat relatif tergantung dari kategori dan pihak penyedia layanan jasa transportasi.
a. Via kereta
Jika menggunakan kereta api, maka kalian bisa turun di Stasiun Bandung atau Stasiun Kiaracondong.
- Bagi kalian yang turun di Stasiun Bandung, ikutilah rute sebagai berikut. Stasiun Bandung keluar lah di gerbang lama atau sebelah barat. Kemudian naiklah angkot 09 jurusan Stasiun Hall-Terminal Dago. Dari Terminal Dago naik angkot jurusan Abdul Muis dan turun di Taman Lalu-lintas Bandung.
- Bagi kalian yang turun di Stasiun Kiaracondong, ikutilah rute sebagai berikut. Stasiun Kiaracondong naik angkot 16 jurusan Dago-Riung Bandung turun di Terminal Dago. Dari Terminal Dago naik angkot jurusan Abdul Muis dan turun di Taman Lalu-lintas Bandung.
b. Via bus
Jika menggunakan transportasi bus, maka kalian bisa turun di Terminal Cicaheum atau di Terminal Leuwipanjang.
- Bagi kalian yang turun di Terminal Cicaheum naiklah angkot 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom dan turun di simpang Dago. Setelah itu naiklah angkot jurusan Dago-Abdul Muis dan turun di Taman Lalu-lintas Bandung.
- Bagi kalian yang turun di Terminal Leuwipanjang naiklah angkot 08 jurusan Cicaheum-Leuwipanjang dan turun di Terminal Cicaheum. Kemudian naiklah angkot 06 jurusan Cicaheum-Ciroyom dan turun di simpang Dago. Setelah itu naiklah angkot jurusan Dago-Abdul Muis dan turun di Taman Lalu-lintas Bandung.
c. Via pesawat
Apabila menggunakan pesawat maka kalian bisa turun di Bandara Husein Sastranegara.
Lalu dari bandara, kalian bisa jalan kaki atau naik ojek sejauh 1 Km ke perempatan Jalan Padjajaran-Jalan Abdul Rahman Saleh-Jalan Aruna.
Naiklah angkot jurusan Stasiun Hall-Cimahi-Padalarang menuju Stasiun Hall, lalu naik angkot 09 jurusan Stasiun Hall-Terminal Dago.
Setelah itu naiklah angkot jurusan Dago-Abdul Muis dan turun di Taman Lalu-lintas Bandung.
Harga Tiket Masuk
Taman Lalu-lintas Bandung ini memang termasuk taman legendaris dan bisa menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di Bandung yang terjangkau.
Masuk ke Taman Lalu-lintas Bandung dan bermain dengan wahana di dalamnya, pengunjung akan dikenai tarif sebagai berikut.
Kategori | Harga | |
Tiket Masuk | Senin – Kamis | Rp6.000 /orang |
Sabtu, Minggu, dan hari Libur Nasional | Rp7.000 /orang | |
Biaya Parkir | Sepeda Motor | Rp2.000 /motor |
Mobil | Rp3.000 /mobil | |
Bus | Rp5.000 /mobil | |
Wahana | Kereta Api | Rp5.000 /orang |
Karousel | Rp5.000 /orang | |
Triker | Rp5.000 /orang | |
Kereta Motor | Rp5.000 /orang | |
Kolam Pancing | Rp5.000 /orang | |
Sepeda Mini | Rp5.000 /orang | |
Kolam Renang | Rp6.000 /orang | |
Pelampung | Rp2.000 /orang | |
Koin / AMA | Rp2.000 /orang | |
Penyewaan | Panggung Terbuka | Rp1.000.000 |
Gedung PPKLL | Rp2.500.000 – Rp3.500.000 |
Hal yang Bisa Dilakukan di Sini
Sebagai taman yang berfungsi dalam hal pendidikan, rekreasi, dan juga taman kota. Ada berbagai hal yang bisa dilakukan saat berkunjung ke Taman Lalu-lintas Bandung.
Kegiatan berikut ini pastinya juga bisa menambah wawasan pengunjung akan budaya tertib berlalu-lintas.
1. Belajar lalu lintas
Salah satu hal yang menjadi kegiatan utama di Taman Lalu-lintas Bandung tentunya adalah belajar lalu lintas.
Ada banyak sekali rambu-rambu lalu lintas yang ada di taman ini, apalagi yang ada di bagian plaza depan. Selain itu, ada pula penyuluhan terkait budaya tertib berlalu-lintas.
2. Bersantai atau piknik di taman
Taman Ade Irma Surya Nasution ini juga bisa menjadi salah satu tempat bersantai dan piknik bersama dengan keluarga.
Apalagi dengan suasana taman yang asri di tengah rimbun pepohonan. Pengunjung dapat memilih area berumput atau paving block di sekitar area taman.
3. Bermain dan berenang
Kegiatan seru yang juga bisa dilakukan di Taman Lalu-lintas Bandung ini adalah bermain dan berenang.
Ada banyak sekali wahana permainan anak seperti ayunan, halang rintang, perosotan dan lain sebagainya. Selain itu, ada pula kolam berenang anak yang dangkal dan menyegarkan.
4. Menonton acara seni
Jika kalian beruntung, Taman Lalu-lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung juga terkadang menjadi tempat kegiatan acara seni atau musik.
Apalagi dengan adanya Amphitheatre yang bisa disewakan kepada masyarakat umum untuk pertunjukan dan acara dengan panggung terbuka.
5. Naik kereta api
Salah satu kegiatan yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Taman Lalu-lintas Bandung adalah naik kereta api.
Wahana sekaligus ikon Taman Lalu-lintas ini memiliki desain kereta yang modern. Kereta tersebut di desain menyerupai TGV khas Perancis dan kereta cepat Shinkansen.
Tips Berkunjung ke Taman Lalu-lintas Bandung
Taman Lalu-lintas Ade Irma Suryani Nasution Bandung ini memang terkenal memiliki reputasi yang bagus karena dikelola dengan baik.
Meskipun demikian, selama melakukan kunjungan ke Taman Lalu-lintas Bandung ini ada baiknya juga memperhatikan beberapa tips sebagai berikut.
1. Awasi anak-anak
Meskipun wahana yang ada di Taman Lalu-lintas Bandung ini dibuat aman untuk anak. Tidak ada salahnya bagi orang tua atau kakak untuk mendampingi anak dan adik saat bermain.
Terutama di sekitar jalur kereta api yang belum memiliki palang atau saat sedang berenang.
2. Bawa baju ganti
Jika sedari awal memang ada keinginan atau keinginan anak untuk berenang, sebaiknya siapkan lah baju ganti dan perlengkapan yang dibutuhkan.
Jika memerlukan peralatan renang tambahan, pihak pengelola Taman Lalu-lintas menyediakan penyewaan pelampung untuk pengunjung.
3. Bawa bekal dan tikar
Sembari menunggu anak atau adik bermain di Taman Lalu-lintas Bandung ada baiknya kita beristirahat di tengah taman yang asri.
Bawalah perlengkapan piknik seperti tikar dan bekal makanan serta minuman dari rumah dan bersantai lah di tengah sejuknya pepohonan taman.
4. Hindari peak season
Taman Lalu-lintas Bandung ini terkenal ramai oleh pengunjung saat musim liburan atau peak season.
Nah untuk menghindari kemacetan dan antrean selama berkunjung di Taman Lalu-lintas Bandung, sebisa mungkin hindarilah peak season. Hal ini juga agar liburan terasa lebih nyaman.
5. Jaga kebersihan dan ketertiban
Tips terakhir yang wajib menjadi perhatian bersama adalah menjaga kebersihan dan ketertiban.
Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan. Selain berguna demi kelestarian alam dan lingkungan hidup, hal ini juga menjadi salah satu bentuk kepedulian terhadap fasilitas publik.
Gerak kendaraan dan orang di jalan raya ini menjadi sebuah tanggung jawab bersama sesama warga negara.
Salah satu caranya adalah dengan memahami budaya tertib dalam berlalu-lintas. Wawasan tertib berlalu-lintas ini bisa dipelajari dengan metode yang interaktif dan rekreatif bagi anak.
Seperti yang bisa dilakukan di Taman Lalu-lintas “Ade Irma Suryani Nasution” Bandung demi “Menuju Indonesia Tertib, Bersatu, dan Keselamatan Nomor Satu”.
Selamat Berwisata!