Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Boyolali terletak di kaki sebelah timur Gunung Merapi dan Gunung Merbabu yang memiliki pemandangan indah dan mempesona.
Wilayahnya juga strategis karena menjadi jalur wisata Solo-Boyolali-Borobudur atau SSB yang dipromosikan menjadi jalur wisata tengah Jawa.
Kenampakan alamnya berbukit-bukit dengan sebagian penduduknya bercocok tanam di lahan-nya yang subur.
Maka dari itu beberapa destinasi wisata di Boyolali ini patut dikunjungi antara lain yaitu:
Daftar tempat wisata di Boyolali
- Merbabu Trekking Road Selo
- Merapi Trekking Road Selo
- Umbul Tirtomulyo Sawit
- Umbul Langse Lebak
- Umbul Pengging
- Air Terjun Jumbleng Biru
- Air Terjun Watu Abang
- Air Terjun Semuncar
- Taman Kedung Cinta
- Watu Blerek
- Brown Canyon Boyolali
- Lembah Gunung Madu
- Taman Alam Surapatna
- Oemah Bamboo
- Kampoeng Air Kragilan
- Kampung Lele
- Candi Lawang
- Restu Wijaya Waterboom
- Patung Arjuna Wijaya
- Museum R. Hamong Wardoyo
- Agrowisata Sapi Perah Cepogo
Merbabu Trekking Road Selo
Gunung Merbabu yang memiliki ketinggian kurang lebih 3.142 Mdpl merupakan salah satu destinasi wisata pendakian khususnya di Jawa Tengah.
Gunung Merbabu yang masih berstatus aktif ini memiliki beberapa jalur pendakian salah satunya yang cukup favorit bagi pendaki pemula yaitu Merbabu Trekking Road Selo.
Ada 3 Basecamp yang terdapat di jalur pendakian via Selo dan masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
Jalur Selo memang memiliki trekking yang landai sehingga mendaki jalur favorit bagi para penikmat summit Merbabu.
Merbabu Trekking Road Selo berlokasi di Tarubatang, Selo, Boyolali, buka 24 jam setiap harinya dengan tarif masuk Rp10.000.
Merapi Trekking Road Selo
Gunung Merapi adalah salah satu gunung yang cukup aktif di Jawa Tengah dengan tingkat erupsi hampir sekali setiap dua sampai lima tahun sekali.
Memiliki ketinggian sekitar 2.930 Mdpl, Gunung Merapi menjadi salah satu destinasi pendakian yang juga cukup diburu oleh para summit hunter.
Salah satu jalur pendakian yang cukup diminati adalah Merapi Trekking Road Selo, karena memiliki jalur pendakian yang aman dan jauh dari sisi erupsi Gunung Merapi.
Terdapat 3 pos yang berada pada jalur pendakian via Selo, yang memiliki shelter di setiap pos-nya.
Merapi Trekking Road berlokasi di Tlogolele, Selo, Boyolali, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk sebesar Rp10.000.
Umbul Tirtomulyo Sawit
Wisata mata air atau umbul memang memiliki pesona dan sensasi yang menyegarkan, salah satunya yaitu Umbul Tirtomulyo di Boyolali.
Umbul yang memiliki pesona pemandian ala raja ini memang merupakan peninggalan Keraton Kasunanan Surakarta.
Tirtomulyo berasal dari kata tirto yang berarti air dan mulyo yang berarti dimuliakan dalam Bahasa Jawa, memang memiliki konsepbangunan yang ikonik dan tradisional.
Selain untuk liburan pengunjung juga datang ke sini untuk terapi seperti terapi saraf.
Umbul yang memiliki kedalaman sekitar dua meter ini berlokasi di Kemasan, Sawit, Boyolali.
Buka setiap hari dari pukul 08.00 – 22.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp5.000.
Umbul Langse Lebak
Umbul Langse yang sempat mengalami mati suri dikarenakan airnya surut pada tahun 2011, kini airnya kembali melimpah dan menjadi destinasi wisata air pilihan di Boyolali.
Memiliki air yang jernih hingga mampu memperlihatkan dasar kolam yang dipenuhi oleh bebatuan serta dikelilingi oleh pepohonan yang rindang menambah kesegaran tempat ini.
Umbul yang berada di tengah pemukiman warga ini memiliki kedalaman air yang pas untuk orang dewasa meskipun bagi anak-anak harus tetap berhati hati.
Umbul yang sering ramai sewaktu Bulan Puasa ini berlokasi di Nepen, Teras, Boyolali buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk ke lokasi sebesar Rp5.000.
Umbul Pengging
Pemandian alami yang juga bisa dijadikan destinasi wisata di Boyolali adalah Umbul Pengging.
Umbul Pengging memiliki tiga kolam pemandian yaitu Umbul Temanten yang berarti pengantin.
Umbul Duda yang merupakan kolam pemandian terkecil, dan Umbul Ngabean yang berada di sisi sebelah timur.
Arsitektur bangunan Umbul Pengging memiliki nuansa seperti di tengah kerajaan masa lalu.
Selain pemandian alami, Umbul Pengging juga memiliki pemandian buatan yaitu Umbul Anak yang diperuntukkan bagi anak-anak.
Umbul Pengging berlokasi di Dukuh, Banyudono, Boyolali, buka setiap hari dari pukul 06.00 – 17.00 WIB dengan tarif masuk sebesar Rp5.000.
Air Terjun Jumbleng Biru
Air Terjun Jumbleng Biru adalah salah satu destinasi air terjun di Boyolali yang masuk cukup baru, keberadaannya ditemukan oleh warga sekitar yang sedang mencari ikan.
Memiliki panorama air terjun yang tidak terlalu tinggi namun memiliki keindahan air yang berwarna biru membuat air terjun ini memiliki daya tariknya tersendiri.
Kolam air di bawahnya memiliki kedalaman sekitar 5 sampai 6 meter yang juga memiliki warna biru.
Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pemukiman membuat air terjun ini cukup mudah diakses oleh pengunjung.
Air Terjun Jumbleng Biru berlokasi di Sidodadi, Banaran, Boyolali buka 24 jam setiap harinya dengan harga tiket masuk sebesar Rp2.000.
Air Terjun Watu Abang
Air Terjun Watu Abang memiliki panorama yang sejuk dan masih asri, dengan dikelilingi oleh pepohonan dan tanaman yang rimbun serta memiliki debit air yang cukup banyak.
Pengunjung dapat bermain air atau mandi di tempat ini selain itu banyaknya bebatuan di bawah air terjunnya juga bisa dijadikan sebagai spot foto yang menarik dengan berlatar belakang air terjun.
Lokasi yang berada di kaki Gunung Merbabu membuat suasana di tempat ini sejuk dengan suguhan panorama yang menawan selama perjalanan menuju ke lokasi.
Air Terjun Watu Abang berlokasi di Sukabumi, Cepogo, Boyolali, buka 24 jam setiap harinya dengan harga tiket masuk Rp3.000.
Air Terjun Semuncar
Air Terjun Semuncar terletak cukup tersembunyi di sebelah timur lereng Gunung Merbabu.
Air Terjun Semuncar yang biasa dikenal sebagai Air Terjun Njalin Semuncar ini memiliki debit air yang tidak terlalu deras dan mempunyai ketinggian yang lumayan.
Namun, akses menuju ke lokasinya cukup ekstrim, membuat tempat ini jarang diketahui oleh orang.
Debit airnya yang tidak terlalu deras membuat air terjun ini cukup aman.
Selain itu kolam airnya pun juga tidak terlalu dalam sehingga pengunjung dapat bermain air maupun mengambil foto dari jarak dekat.
Air Terjun Semuncar berlokasi di Candisari, Ampel, Boyolali, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk Rp5.000.
Taman Kedung Cinta
Taman Kedung Cinta yang berlokasi di kawasan Waduk Kedungombo menyuguhkan keindahan bendungan atau waduk seluas 6.276 hektar.
Salah satu ikon di tempat ini yaitu spot berbentuk hati atau love berwarna merah yang berukuran cukup besar yakni tinggi enam meter dan lebar empat meter.
Lokasinya yang berada di ketinggian membuat Taman Kedung Cinta memiliki panorama alam yang hijau menawan dengan hamparan air waduk yang luas dan berada di kawasan hutan petak Resort Pemangkuan Hutan (RPH), Jawa Tengah.
Taman Kedung Cinta berlokasi di Wonoharji, Kemusu, Boyolali, buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp10.000.
Watu Blerek
Watu Blerek adalah destinasi wisata baru berupa gardu pandang yang memiliki view pegunungan yaitu Gunung Merapi dan Gunung Merbabu seta hijaunya pepohonan yang ada di sekitarnya.
Lokasinya yang berada di sekitaran lereng pegunungan membuat suasana di Watu Blerek terasa sejuk dan seolah olah mampu menghilangkan kepenatan sejenak.
Ketinggian tempat ini membuat pengunjung dapat mengambil aerial foto yang menarik bagi para pecinta foto.
Watu Blerek berlokasi di Suroteleng, Selo, Boyolali, buka setiap harinya dari mulai pukul 09.00 – 19.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp3.000.
Brown Canyon Boyolali
Brown Canyon adalah sebuah perbukitan biasa namun karena aktivitas penambangan material selama bertahun-tahun membuat tempat ini selayaknya terkikis secara alami seperti Green Canyon yang berada di Amerika Serikat.
Tebing-tebing tinggi yang berwarna cokelat berpadu dengan hijau-nya tumbuhan yang ada di sekelilingnya membuat tempat ini memiliki panorama yang cukup eksotis, meskipun akses menuju lokasinya lumayan berdebu.
Fasilitas yang disediakan di tempat ini diantaranya mulai dari area parkir hingga warung makan.
Brown Canyon berlokasi di Kragilan, Mojosongo, Boyolali, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk sebesar Rp3.000.
Lembah Gunung Madu
Lembah Gunung Madu adalah sebuah destinasi wisata taman outdoor yang berlokasi di kawasan lembah perbukitan.
Bangunan di tempat ini terlihat cukup modern dan tertata rapi mulai dari gasebo hingga air mancur.
Selain menikmati panorama alam di ruang terbuka pengunjung juga dapat menikmati wisata kuliner atau kopi di kafe pada bangunan rumah joglo.
Selain itu disekitar tempat ini juga terdapat beberapa goa yang dapat dikunjungi.
Lembah Gunung Madu berlokasi di Kedunglengkong, Simo, Boyolali, buka setiap hari dari pukul 09.00 – 21.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp5.000.
Taman Alam Surapatna
Taman Alam Surapatna adalah salah satu wisata bertemakan alam yang dibangun oleh kreatifitas pemuda setempat.
Taman alam yang dibuka pada tahun 2017 ini berada di kawasan sisi sungai yang ditata menjadi taman yang tertata rapi dan terkesan alami.
Selain dapat berfoto di salah satu tembok landmark, pengunjung juga dapat bermain air maupun berenang di bendungan buatan dengan airnya yang bersih dan segar.
Taman ini juga memiliki tiga gazebo untuk bersantai pengunjung.
Taman Alam Surapatna berlokasi di Talakbroto, Simo, Boyolali, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk Rp5.000.
Oemah Bamboo
Oemah Bamboo merupakan destinasi wisata menara setinggi kurang lebih 10 meter yang terbuat dari bambu.
Dari puncaknya pengunjung dapat menikmati keindahan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.
Selain menara Oemah Bamboo yang terletak di lereng Gunung Merapi pada ketinggian 1.700 Mdpl ini juga memiliki sebuah gardu pandang yang juga memiliki panorama mempesona.
Oemah Bamboo juga menyediakan kopi hangat khas Boyolali yang akan menemani pengunjung di tengah dingin dan sejuknya hawa pegunungan.
Oemah Bamboo berlokasi di Samiran, Selo, Boyolali, buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp10.000.
Kampoeng Air Kragilan
Kampoeng Air Kragilan adalah wahana wisata sungai seluas 1.000 meter persegi yang awalnya dibuat sebagai tujuan wisatawan difabel.
Namun karena sang pendiri tempat ini yaitu Arif Mulyadi tidak menemukan tempat yang datar akhirnya dipilihlah lahan di lereng desa.
Selain itu dahulunya tempat ini terkesan mistis karena suasana-nya yang gelap terlebih juga terdapat keberadaan pohon beringin besar dan jembatan tua di tempat ini.
Sekarang tempat ini telah berubah menjadi wisata air sungai yang sejuk dan asri.
Kampoeng Air Kragilan berlokasi di Watu Genuk, Mojosongo, Boyolali, buka setiap harinya dari mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp7.500.
Kampung Lele
Kampung Lele adalah sebutan untuk Desa Tegalrejo yang penduduknya sebagian besar berprofesi sebagai pembudidaya lele.
Bermula pada tahun 1990, dari sebuah pekarangan rumah yang dijadikan sebagai usaha budidaya lele oleh tiga orang petani desa setempat.
Usaha budidaya lele awalnya digunakan sebagai sampingan dari usaha pokok yakni bercocok tanam.
Namun sekarang usaha pembesaran lele dan inovasi produk berbahan dasar lele semakin menguntungkan dan dijalankan oleh sebagian besar warga untuk mencukupi kebutuhan hidup.
Kampung Lele berlokasi di Tegalrejo, Sawit, Boyolali, buka setiap harinya dari pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan tanpa biaya tiket masuk.
Candi Lawang
Candi Lawang adalah candi bercorak Hindu yang ada di Boyolali, yang menurut catatan sejarah dibangun pada tahun 750 – 800 M.
Kompleks Candi Lawang memiliki lima struktur bangunan yang berhasil ditemukan di tempat ini yaitu Candi Induk, Candi Perwara I, Candi Perwara II, Candi Perwara III, dan Candi Perwara IV.
Candi Induk merupakan bangunan yang memiliki struktur terlengkap sebab masih terdapat batur, kaki, tubuh bawah, dan pintu.
Dibandingkan keempat bangunan lain yang hanya tersisa pondasi dan bagian alas bangunan.
Candi Lawang berlokasi di Gedangan, Cepogo, Boyolali, buka setiap harinya dari pukul 06.00 – 20.00 WIB dan tidak dipungut biaya masuk.
Restu Wijaya Waterboom
Restu Wijaya Waterboom adalah wahana permainan air yang cocok dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga di Boyolali.
Wahana permainan air yang tersedia ditempat ini bermacam-macam mulai dari terowongan, jembatan, seluncur air, dan masih banyak lagi.
Tempat ini juga menyediakan fasilitas pelengkap mulai dari tempat ganti, toilet, tempat ibadah, kantin, penyewaan ban pelampung, dan area parkir.
Restu Wijaya Waterboom dapat menjadi alternative wisata ketika sedang berada di Boyolali, berlokasi di Pelem, Simo, Boyolali.
Wahana wisata air ini buka tiap harinya mulai pukul 07.30 – 17.15 WIB dengan biaya masuk sebesar Rp10.000 di weekdays dan di weekend Rp15.000.
Patung Arjuna Wijaya
Patung yang menggambarkan sosok Arjuna dan Batara Kresna yang tengah mengendarai kuda dan berasal dari cerita pewayangan ini bernama Patung Arjuna Wijaya.
Patung ini dibangun pada tahun 1989 memiliki panjang sekitar 15,8 meter dengan tinggi patung kuda sekitar 1,87 meter dan tinggi patung tokoh Arjuna setinggi 2 meter.
Jumlah patung kuda yang dibuat yaitu 8 ekor dengan sisanya berupa bayangan sehingga seolah-olah sekilas terlihat seperti 10 ekor patung kuda.
Delapan patung kuda tersebut memiliki makna berdasarkan filsafat kepemimpinan ‘Asta Barata’.
Patung Arjuna Wijaya berlokasi di Jl. Medan Merdeka, Boyolali yang bisa dikunjungi kapanpun.
Museum R. Hamong Wardoyo
Museum yang dibangun di lahan bekas kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Boyolali ini dinamakan dari salah satu nama mantan Bupati Boyolali kesepuluh yang memimpin pada tahu 1947.
Bangunan luar museum tampak seperti Museum Louvre di Paris, terdiri dari dua lantai dengan temboknya yang dicat putih.
Terdapat berbagai koleksi museum di tempat ini seperti kereta kencana, meriam, arca, foto-foto mantan bupati, dan beberapa pusaka peninggalan Paku Buwono (PB) X.
Museum R. Hamong Wardoyo berlokasi di Siswodipuran, Boyolali, buka setiap harinya dari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB dengan tiket masuk museum sebesar Rp5.000.
Agrowisata Sapi Perah Cepogo
Agrowisata Sapi Perah yang menghasilkan berliter-liter susu setiap harinya ini berada pada ketinggian 800 Mdpl, berupa dataran tinggi dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Oleh sebab itu lokasi ini menjadi tempat yang cocok untuk beternak sapi perah.
Di tempat ini pengunjung dapat melihat langsung proses perawatan dan pemerahan sapi yang biasa dilakukan pada pagi dan sore hari.
Tempat ini sekaligus dapat berfungsi sebagai destinasi wisata edukatif meskipun fasilitas yang ada di sekitarnya masih cukup minim terutama untuk penginapan.
Agrowisata Sapi Perah berlokasi di Cepogo, Boyolali, buka setiap harinya dari pukul 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp5.000.
1 komentar
Ada satu yg ketinggalan kak.. Disana ada Brownies Susu Boyolali.. Pakemnya, brownies memakai susu full cream atau susu bubuk..
Nah, kalau Brownies Susu Boyolali memakai Susu Segar Asli dr Boyolali juga..
Outlet 1 :
Jl. Pandanaran No.233 Boyolali Kota
WA : wa.me/6281329461960
Google Maps : https://goo.gl/maps/K5hqP2DBYaa1GRG17
Outlet 2 :
Jl. Brigjen Katamso, Ngemplak Bothi, Kartasura
WA : wa.me/6285725669519
Google Maps : https://goo.gl/maps/GuxNfBnLXKErqYzbA
Silahkan kak..