Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Gunung Merapi menjadi salah satu gunung berapi teraktif di Indonesia. Gunung api yang berada di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini erat kaitannya dengan budaya Jawa khas Keraton Yogyakarta. Merapi juga menjadi bagian panjang dari sejarah peradaban di dataran Prambanan.
Mahaguru Merapi memang telah banyak memberikan pelajaran hidup bagi penduduk di sekitarnya. Untuk mengenal lebih dekat gunung Merapi, sebuah bangunan dibangun khusus untuk mencatat beragam aktivitas vulkanologi gunung Merapi, yaitu Musueum Gunung Merapi.
Review Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi (MGM) di gadang-gadang menjadi obyek geo-wisata di DI Yogyakarta. Museum bersejarah ini memberikan sarana pendidikan yang bersifat rekreatif dan edukatif berkaitan dengan informasi tentang kegunungapian dan kebencanaan geologi di sekitar Merapi.
Berdiri pada lahan seluas 3,5 hektar, Museum Gunung Merapi ini dibangun seluas 4,470 meter persegi. Memiliki gaya aristektur bangunan berbentuk trapesium dengan salah satu bangunan sisi puncak berbentuk segitiga, Museum Gunung Merapi diresmikan pada tahun 2009 silam.
Sementara itu, Gunung Merapi terlihat megah berdiri sekaligus menjadi latar belakang bangunan dua lantai ini. Musuem Gunung Merapi berisi berbagai fasilitas menarik seperti Home Theatre, Ruang Auditorium, Open Theatre, Kios Souvenir, hingga tempat ibadah dan free WiFi.
Pada lantai pertama bangunan ini, akan terlihat aneka foto erupsi Gunung Merapi sampai alat-alat pemantaunya seperti seismograf dan juga simulasi awan panas. Sedangkan pada lantai kedua dapat terlihat lantai dasar yang berisi replika Merapi dan terdapat juga bioskop mini.
Selain fasilitas tersebut, Museum Gunung Merapi juga menyediakan banyak informasi seru berkaitan dengan Gunung Merapi. Seperti informasi ilmiah kegunungapian, kegempaan dan geologi, mitigasi bencana, sumberdaya gunung api, hingga informasi aspek sosial dan budaya.
Wahana di Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi (MGM) memiliki banyak wahana seru yang bersifat rekreatif dan juga edukatif. Sesuai dengan motto yang diusung, Museum Gunung Merapi akan melayani pengunjung dengan hati, sepenuh hati, hati-hati, dan tidak sesuka hati, melalui wahana berikut.
1. Ruang Peragaan
Ruang Peragaan ini ada di lantai satu maupun lantai dua Museum Gunung Merapi. Ruang Peragaan ini berisi berbagai infromasi penting tentang kegunungapian dan geologi yang berkaitan dengan gunung Merapi. Lebih lanjut, Ruang Peragaan bisa terbagi menjadi;
Lantai Satu
- Miniatur Gunung Merapi, ikon dari Museum Gunung Merapi ini ada di lantai satu dan terletak pada main hall.
- Ruang Dunia Gunung Api, di dalamnya berisi berbagai informasi dan koleksi yang berkaitan dengan gunung api. Seperti evolusi kerak bumi, aktivitas tektonik, lingkungan magmatik gunung api, persebaran gunung api di Indonesia dan dunia, jenis-jenis gunung api, beberapa koleksi batuan vulkanik, serta sumber daya gunung api.
- Ruangan inti Museum Gunung Merapi, ruang tematik ini berisi informasi yang lebih spesifik tentang segala hal yang berkaitan dengan gunung Merapi baik dari sisi geologi, mitos, budaya, dan juga sejarah.
Lantai Dua
- Ruangan inti Musueum Gunung Merapi, ruangan ini masih berkaitan dengan informasi yang lebih spesifik tentang gunung Merapi. Isinya adalah seperti kolesi foto-foto letusan dari tahun ke tahun, evolusi gunung Merapi, dan sejarah kegiatan kenegaraan yang dilaksanakan oleh para pemimpin Republik Indonesia dari berbagai masa kepemimpinan.
- Alat peraga, setidaknya ada sembilan tipe benda koleksi dan alat peraga yang tersimpan di lantai dua Museum Gunung Merapi. Mulai dari display letusan dan erupsi Merapi, lorong peraga simulasi LCD, peraga simulasi tsunami, hingga peraga simulasi gempa.
2. Home Theater
Rungan Home Theater ini terletak di lantai dua bangunan Museum Gunung Merapi. Theater berukuran mini ini menayangkan film dokumenter berdurasi sekitar 24 menit berjudul Mahaguru Merapi. Film ini mnunjukan dua sisi Merapi yang berbeda dan bertolak belakang.
3. Ruang Auditorium
Berada di lantai satu, Ruang Auditorium ini biasanya digunakan untuk kegiatan rapat, diskusi, seminar, dan kegiatan indoor lainnya. Ruang Auditorium juga bisa disewa oleh umum untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan tersebut dengan seizin dari pihak pengelola MGM.
4. Open Theater
Pada bagian belakang bangunan Museum Gunung Merapi dengan latar gunung Merapi yang terlihat berdiri megah saat cuaca cerah, terdapat bangunan Open Theater. Bangunan Open Theatre ini cocok digunakan untuk kegiatan seperti pentas seni, gathering, atau kegiatan sosial.
5. Kios Souvenir
Musuem Gunung Merapi juga menyediakan souvenir khas yang bisa dijadikan buah tangan pengunjung. Souvenir seperti kaos, gantungan kunci, dan lain sebagainya tersedia di Kios Souvenir yang terletak di lantai satu Museum Gunung Merapi tepatnya di sisi kiri pintu masuk.
LokasiĀ
Museum Gunung Merapi merupakan inisiasi bersama Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Departemen ESDM, Republik Indonesia dengan Direktorat Jenderal Energi dan Sumber Daya Mineral, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Kabupaten Sleman.
Museum Gunung Merapi ini beralamat di Jl. Kaliurang Km. 22, Banteng, Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Museum Gunung Merapi terbuka untuk masyarakat umum dengan jadwal kunjungan sebagai berikut.
Hari | Jam Buka |
Selasa – Kamis | 08.00 – 15.30 WIB |
Jumat | 08.00 – 14.30 WIB |
Sabtu – Minggu | 08.00 – 15.30 WIB |
Senin dan Hari Libur Nasional | Tutup |
Rute Menuju Museum Gunung Merapi
Bagi pengunjung yang akan berwisata menuju Museum Gunung Merapi. Berikut ini beberapa rute yang bisa ditempuh baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun dengan transportasi publik. Beberapa rute perjalanan yang bisa dipilih adalah sebagai berikut:
1. Via kendaraan pribadi motor & mobil
Bagi anda yang menggunakan kendaraan pribadi maka gunakanlah rute sebaga berikut. Rute ini lebih cocok dilewati dengan mobil karena menggunakan jalan tol, bagi yang menggunakan motor maka mungkin akan menempuh rute jalan yang lebih panjang dan lebih lama.
a. Dari Jakarta dan Bandung
Bagi kalian yang datang dari arah Jakarta dan Bandung, gunakanlah Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) melalui Jalan Tol Trans Jawa dan keluar di Exit Tol Kartosuro. Setelah itu ikutilah rute perjalanan sebagai berikut, Kartosuro – Klaten – Prambanan – Jl. Laksda. Adisucipto – Jl. Ring Road Utara – Jl. Kaliurang – sampai di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
b. Dari Malang dan Surabaya
Apabila kalian datang dari arah Malang dan Surabaya, gunakanlah Jalan Tol Kertosono-Mojokerto melalui Jalan Tol Trans Jawa dan keluar di Exit Tol Kartosuro. Setelah itu ikutilah rute perjalanan sebagai berikut, Kartosuro – Klaten – Prambanan – Jl. Laksda. Adisucipto – Jl. Ring Road Utara – Jl. Kaliurang – sampai di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi.
c. Dari Semarang dan Solo
Apabila kalian datang dari arah Semarang gunakanlah Jalan Tol Semarang-Solo dan keluar di Exit Tol Kartosuro di Solo. Setelah itu ikutilah rute perjalanan sebagai berikut, Kartosuro – Klaten – Prambanan – Jl. Laksda. Adisucipto – Jl. Ring Road Utara – Jl. Kaliurang – sampai di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
2. Via Transportasi Umum
Jika kalian yang menggunakan transportasi umum maka kalian bisa memilih beberapa moda transportasi sebagai berikut. Rute perjalanan dengan menggunakan transportasi publik ini akan sangat relatuf tergantung dari kategori dan pihak penyedia layanan jasa transportasi.
a. Via kereta
Jika menggunakan kereta api, maka kalian bisa turun di Stasiun Tugu dan Stasiun Lempuyangan.
- Bagi kalian yang turun di Stasiun Tugu, jalan kaki sekitar 400 meter ke Bundaran Taman Pintar, lalu dari halte TransJogja Perpusda Samsat Yogya naik TransJogja Line 3B dan turun di halte TransJogja RRU kentungan. Kemudian naik elf jurusan Kaliurang dan turun di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
- Bagi kalian yang turun di Stasiun Lempuyangan, jalan kaki sekitar 500 meter ke arah ex-Bioskop Mataram lalu di halte TransJogja ex-Bisokop Mataram 2 naik TransJogja Line 2A turun di Halte Cik Ditiro 2, lalu naik TransJogja Line 3B dan turun di halte TransJogja RRU kentungan. Kemudian naik elf jurusan Kaliurang dan turun di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
b. Via Bus
Jika menggunakan transportasi bus, maka kalian bisa turun di Terminal Giwangan dan Terminal Jombor.
- Bagi kalian yang turun di Terminal Giwangan, naiklah TransJogja Line 3A dan turun di Halte TransJogja Putra Kampus Jakal. Kemudian naik elf jurusan Kaliurang dan turun di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
- Bagi kalian yang turun di Terminal Jombor, naiklah TransJogja Line 2B dan turun di halte TransJogja RRU kentungan. Kemudian naik elf jurusan Kaliurang dan turun di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
c. Via pesawat
Apabila menggunakan pesawat maka kalian bisa turun di Bandara Adi Sucipto, dari halte bandara naik naiklah TransJogja Line 3A dan turun di Halte TransJogja Putra Kampus Jakal. Kemudian naik elf jurusan Kaliurang dan turun di Jl. Kaliurang km 22 lokasi Museum Gunung Merapi berada.
Harga Tiket Masuk
Untuk masuk ke dalam Museum Gunung Merapi dikenai tarif tiket masuk yang relatif murah dan terjangkau. Harga atau tarif tiket masuk Museum Gunung Merapi yang diberlakukan oleh pihak pengelola musuem adalah sebagai berikut sesuai dengan masing-masing kategori.
Kategori | Harga |
Tiket Masuk Museum Gunung Merapi (Wisatawan Domestik) | Rp5.000 /orang |
Tiket Masuk Museum Gunung Merapi (Wisatawan Mancanegara) | Rp10.000 /orang |
Tiket Masuk Ruang Audio Visual (Wisatawan Domestik) | Rp5.000 /orang |
Tiket Masuk Ruang Audio Visual (Wisatawan Mancanegara) | Rp10.000 /orang |
Tiket Parkir Kendaraan Roda Dua | Rp2.000 /motor |
Tiket Parkir Kendaraan Roda Empat | Rp5.000 /mobil |
Hal yang Bisa Dilakukan di Sini
Museum Gunung Merapi akan mengajak pengunjung untuk melakukan banyak hal yang bersifat rekreatif dan juga edukatif. Selain mengenal lebih dekat dengan gunung Merapi dan aktivitas vulkanologi, ada berbagai hal menarik yang bisa dilakukan di dalm Museum Gunung Merapi.
1. Melihat simulasi erupsi gunung Merapi
Memasuki Museum Gunung Merapi, pengunjung akan langsung disambut oleh maket replika gunung Merapi. Berukuran cukup besar, maket ini juga dilengkapi dengan asap dan pada salah satu sisi terdapat tombol yang bisa digunakan untuk melakukan simulasi erupsi gunung Merapi.
2. Mengunjungi koleksi peralatan pemantau gunung Merapi
Ada berbagai koleksi peralatan yang digunakan untuk memantau aktivitas gunung Merapi di dalam Museum Gunung Merapi ini. Kunjungilah koleksi peralatan pemantau seperti teropong, seismograf, alat pencatat aktivitas kegunungapian, alat pengolah data, hingga piranti kuno.
3. Menjelajahi sejarah gunung api dan gunung Merapi
Pengunjung juga bisa menjelajahi sejarah gunung api dan gunung Merapi pada ruangan tematik di dalam Museum Gunung Merapi. Ada berbagai informasi, foto-foto, panel dan diplay ilustrasi, serta berbagai koleksi benda yang berkaitan dengan aktivitas vulkanik gunung Merapi.
4. Bermain dan belajar dengan alat peraga
Museum Gunung Merapi juga memiliki setidaknya sembilan alat peraga interaktif yang bisa digunakans sebagai media bermain sekaligus belajar. Beberapa alat peraga tersebut di antaranya yaitu, peraga simulasi LCD, peraga simulasi gempa dan tsunami, serta display letusan.
5. Menonton film dokumenter
Nah kegiatan menarik yang juga bisa kalian lakukan di dalam Museum Gunung Merapi sembari beristirahat setelah menjelajah isi museum adalah menonton film. Kalian bisa mengunjungi Home Theater yang menayangkan film dokumenter pendek tentang gunung Merapi.
Tips Berkunjung ke Museum Gunung Merapi
1. Nikmati waktu kalian di museum
Berkunjung ke Museum Gunung Merapi alangkah baiknya kalian nikmati dengan santai dan jangan terburu-buru. Selain itu, berkunjung ke museum juga memerlukan waktu yang fleksibel untuk bisa menjelajah semua isinya. Maka kunjungilah saat tidak sibuk atau sedang senggang.
2. Perhatikan informasi dengan seksama
Museum memang sengaja dibuat untuk memberikan informasi dan edukasi kepada pengunjung. Oleh karena itu perhatikan lah berbagai informasi yang ada di dalam museum dengan seksama. Informasi yang disampaikan barangkali akan menambah ilmu dan pelajaran.
3. Berfoto dengan koleksi museum
Jangan lupa untuk mengabadikan koleksi museum dengan kamera. Cobalah untuk berfoto bersama dengan koleksi museum yang sekiranya unik dan menarik. Foto tersebut bisa mengabadikan momen kunjungan kalian dan informasi menarik yang ada di dalam museum.
4. Gunakan pakaian yang nyaman
Memakai pakaian yang nyaman saat berkunjung ke Museum Gunung Merapi dapat membantu kalian lebih leluasa dalam menjelejah setiap sudut museum. Gunakanlah pakaian yang rapi tapi nyaman atau casual serta alas kaki yang ringan dan empuk, agar bisa bergerak lebih fleksibel.
5. Jagalah kebersihan dan ketertiban
Tips terakhir yang wajib diperhatikan saat berkunjung ke Museum Gunung Merapi adalah menjaga kebersihan dan ketertiban. Jika kalian membawa sampah, maka buanglah pada tempat yang telah disediakan. Selain itu, janganlah merusak properti dan koleksi yang ada di museum.
Letusan gunung Merapi, selain membawa kehancuran ternyata juga memberikan kesuburan bagi tanah sehingga memberikan kesejahteraan bagi umat manusia.
Mahaguru Merapi memang selalu memberikan pelajaran dan ilmu yang bermanfaat bagi manusia.
Pelajaran dan ilmu tersebut terangkum dengan jelas di Museum Gunung Merapi yang rekreatif dan edukatif, tempat untuk mengenal “Merapi Jendela Bumi”.
Selamat Berwisata!