Tempat Wisata di Cirebon

Siapa tak kenal kota yang satu ini, tatkala kamu mudik menggunakan rute jalur PANTURA atau pantai utara jawa kamu pasti akan melewati Cirebon dan Tempat Wisata di Cirebon.

Menjadi salah satu kota yang berada di Jawa Barat, Cirebon menyuguhkan pemandangan luar biasa apik dengan berbagai destinasi wisata alam yang tak kalah memukau.

Kota yang kaya akan wisata baharinya ini, menjadikan masyarakat memberi julukan kota “Udang”.

Sebagai salah satu tujuan utama wisatawan, Kota Cirebon tak kalah pamor nya dengan kota-kota populer seperti Bandung dengan suasana sejuknya, Yogyakarta dengan segudang kenangan romantisme, atau pun Malang dengan sejuta wahana yang dapat menghibur kamu sekeluarga.

Kota yang satu ini selalu saja menarik pelancong, terlebih setelah dibukanya jalur tol cipali sehingga jarak tempuh pun semakin lebih cepat.

Siapa sangka dengan hadirnya tol cipali meningkatkan sektor ekonomi dan pariwisata bagi kota ini.

Tak hanya dikenal dengan kota “Wali”, ternyata kota Cirebon juga menyimpan berbagai macam tempat wisata bagi kamu pecinta alam atau pecinta wisata religi.

Tak perlu bingung untuk mencari tempat-tempat wisata menarik di sini, setelah membaca artikel ini kamu tak perlu ragu untuk plesiran menjelajahi kota udang dengan keluarga.

Ayo, mari kita jelajahi tempat-tempat wisata di Cirebon.

Cirebon Waterland Ade Irma Suryani

Tempat Wisata di Cirebon yang pertama kita bahas adalah Cirebon waterland adalah tempat wisata yang dapat kamu datangi ketika hendak berwisata ke Cirebon. Objek wisata air dengan luas sekitar 3 hektar ini menjadi daya tarik dengan pengalaman liburan menarik dan tak terlupakan.

Area waterland ini disiapkan dengan berbagai macam wahana diantaranya waterboom, kolam mancur, air arus, perahu bebek dan masih banyak wahana lainnya yang tak kalah mengasyikkan.

Terdapat 3 kolam renang yang dapat kamu nikmati, yaitu kolam arus anak-anak dan dewasa serta kolam olimpik dengan ketinggian sekitar 1.5 meter untuk orang dewasa.

Selain menikmati wahana air, pengunjung pun dapat melihat pemandangan replika perahu raksasa yang sebenarnya merupakan restoran yang menyajikan berbagai macam makanan yang dapat menggugah selera makan kamu.

Di sini kamu akan disuguhkan pemandangan laut yang mempesona yang dapat melengkapi kenangan manis kamu bersama keluarga, sahabat maupun sang kekasih.

Tak cukup sampai disitu, kamu dan keluarga pun dimanjakan dengan adanya rumah apung yang dapat disewa sendiri diluar harga tiket masuk waterland.

Rumah apung yang didesain sedemikian rupa sangat instagramable bagi kamu yang ingin mengabadikan momen bersama sambil menikmati sunset di Gazebo yang tersedia.

Bagi kamu yang ingin menghabiskan liburan di sini, berikut daftar harga tiket masuk untuk wahana Waterland Ade Irma Suryani.

Tiket masuk weekdays : Rp50.000/orang.
Tiket masuk weekend : Rp65.000/orang.

Biaya sewa Cottage Cirebon Waterland.
Cottage Pool View : Rp. 1.500.000/malam.
Cottage Sea View : Rp. 1.700.000/malam.
Cottage Besar : Rp. 2.000.000/malam.

Jam operasional : 06.00-21.00 WIB.

Lokasi : Jl. Yos Sudarso no 1 masuk dalam wilayah Desa Lemah Wungkuk, kabupaten Cirebon, Jawa Barat (30-35 menit dari pusat kota Cirebon)

Bukit Gronggong

Jika kamu ingin mencari romantisme malam bersama pasangan, maka kamu tak perlu khawatir.

Tak jauh jauh dari pusat kota Cirebon, Bukit Gronggong berlokasi di tenggara kota Cirebon antara jalur Cirebon dengan Kuningan tempat ini menjadi primadona bagi muda mudi yang ingin menghabiskan waktu bersama. Namun tidak sedikit pula yang menghabiskan suasana malam bersama dengan keluarga.

Karena letaknya di perbukitan, bukit gronggong menampilkan panorama cantik gemerlap cahaya perkotaan diterangi sinar rembulan.

Udara sejuk dan lampu yang di desain remang-remang seringkali menambah khidmat nya suasana menghabiskan waktu makan malam bersama.

Bagi kamu wisatawan luar kota yang ingin berkunjung ke Bukit Gronggong tak perlu risau, pasalnya di sini terdapat banyak hotel dan tempat hiburan yang menyuguhkan panorama keindahan alam kota Cirebon.

Beberapa wisatawan rela datang dari luar kota untuk menikmati waktu-waktu berharganya bersama keluarga dan pasangan yang dikasihi.

Makan malam bersama pun menjadi momen yang tak terlupakan. Terdapat restoran dengan view langit malam yang tak kalah menakjubkan.

Untuk makan di restoran pun tak perlu khawatir, karena harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau.

Untuk makanan berat mulai dari Rp30.000 dan untuk minuman dengan harga Rp15.000. Cukup murah bukan?

Datanglah saat malam hari, dan pastikan kamu menikmati keindahannya.

HTM : Rp5000 per orang.

Jam operasional : 24 jam

Lokasi : jl Cirebon-Kuningan, Gronggong Ciperna, Kecamatan Cirebon Selatan, Jawa Barat.

Taman Sari Goa Sunyaragi

Mencari tempat wisata sejarah tentu hal yang mudah di kota Cirebon. Goa tersebut didirikan sebagai tempat peristirahatan dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya.

Goa Sunyaragi adalah salah satu cagar budaya dengan luas sekitar 15 hektar. Goa Sunyaragi ini merupakan situs taman air yang pada zaman dahulu kompleks gua tersebut dikelilingi oleh danau yaitu Danau Jati.

Di goa Sunyaragi terdapat juga air terjun buatan, taman yang didalamnya terdapat miniatur gajah, patung wanita, perawan sunti dan patung garuda sebagai wahana spot foto bagi kamu dan keluarga.

Goa Sunyaragai ini merupakan bagian dari keraton Pakungwati. Dahulu pembuatan gua ini diprakasai oleh Pangeran Emas Zaenul Arifin atau biasa disebut Penambahan Ratu Pertama.

Goa ini sendiri dibuat selama tiga periode keturunan yang didirikan sekitar awal abad ke-18. Dipercaya bahwa gua ini adalah tempat sultan Cirebon dan keluarga mencari ketenangan.

Keraton Kasepuhan Cirebon

Keraton Kasepuhan merupakan tempat wisata di Cirebon pertama yang wajib dikunjungi, terutama jika kamu tertarik  dengan sejarah Cirebon.

Keraton ini dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mohammad Arifin yang notabene merupakan cicit Sunan Gunung Jati.

Keraton yang semula dinamakan Keraton Pakungwati ini dibangun sebagai pusat pemerintahan Cirebon pada masa lalu.

Nama tempat wisata di Cirebon ini kemudian diubah menjadi Keraton Kasepuhan setelah adanya pembagian wilayah keraton pada masa pemerintahan Pangeran Mertawijaya, yang dikenal sebagai Sultan Sepuh Mohammad Syamsudin Mertawijaya.

Lantas apa saja sih yang bisa dilihat di Keraton Kasepuhan?

Kamu bisa berkunjung ke museum keraton untuk melihat berbagai peninggalan bersejarah seperti kereta kencana, gamelan dari tahun 1426, lukisan antik Prabu Siliwangi, rebana peninggalan Sunan Kalijaga, hingga meriam mini.

Kamu pun dapat menjelajahi area Keraton untuk mengamati arsitekturnya yang memiliki nilai filosofi tinggi.

Keraton Kasepuhan Cirebon berada di Jalan Kasepuhan Nomor 43, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Keraton Kanoman Cirebon

Keraton Kanoman adalah destinasi wisata bersejarah di Cirebon yang tidak kalah menarik dari Keraton Kasepuhan.

Meski sudah banyak mengalami pemugaran, Keraton Kanoman tetap mempertahankan dekorasi dan gaya arsitektur khas Jawa dan Tiongkok yang mengandung nilai sejarah perkembangan kerajaan Islam di Indonesia.

Berbagai koleksi benda bersejarah seperti koleksi, kerajinan keramik, serta kereta kencana Paksi Naga Liman yang legendaris dapat kamu temukan di tempat wisata di Cirebon ini.

Sejak didirikan pada tahun 1678, Keraton Kanoman masih memegang adat dan tradisinya hingga saat ini.

Salah satu tradisi keraton yang paling terkenal adalah Ritual Panjang Jimat yang biasa digelar setiap bulan Maulid.

Ritual Panjang Jimat diawali dengan pencucian benda-benda pusaka milik Keraton Kanoman selama 40 hari dan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan benda pusaka dan gunungan hasil bumi dari Pendopo Jinem menuju Masjid Keraton Kanoman.

Prosesi yang satu ini selalu dinanti warga Cirebon dan para wisatawan. Selain memiliki nilai filosofis tinggi, Ritual Panjang Jimat juga dapat menjadi ajang mengucap syukur bagi warga di sekitar Keraton Kanoman.

Keraton Kanoman dibuka setiap hari untuk wisatawan pada jam 09.00 – 17.00 WIB.

Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk seharga Rp 7.000 untuk menikmati wisata sejarah di Keraton Kanoman.

Keraton Kanoman berada di Jalan Winaon Kampung Kanoman, Kanoman. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa

Masjid tertua di Cirebon ini berlokasi di kompleks Keraton Kasepuhan.

Arsitektur Masjid Agung Sang Cipta Rasa banyak didominasi pengaruh Kerajaan Islam pada masa lalu.

Ciri khas tersebut dapat dilihat dari atap masjid yang tidak memiliki kemuncak seperti masjid-masjid lain di Pulau Jawa pada umumnya.

Sepintas, masjid yang satu ini mungkin tidak tampak begitu istimewa. Meski tampak sederhana, ada kisah menarik di balik pembangunan masjid ini.

Konon, pembangunan Masjid Sang Cipta Rasa melibatkan ratusan tokoh penting dari Kerajaan Demak, Majapahit, dan Cirebon. Sunan Gunung Jati bahkan menunjuk Sunan Kalijaga untuk merancang arsitektur masjid.

Selain gaya arsitekturnya yang masih awet hingga sekarang, ada satu tradisi yang masih dipertahankan di Masjid Sang Cipta Rasa, yaitu azan pitu.

Azan pitu ialah ritual azan yang dilakukan oleh tujuh muazin secara bersamaan. Azan pitu biasanya dikumandangkan setiap salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.

Masjid Agung Sang Cipta Rasa berada di Jalan Jagasatu, Kesepuhan, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Makam Sunan Gunung Jati

Makam Sunan Gunung Jati atau Syeikh Syarif Hidayatullah sering dijadikan destinasi wisata religi bagi wisatawan yang berasal dari Pulau Jawa.

Di tempat wisata di Cirebon ini kamu akan merasakan suasana khidmat berkat lantunan ayat-ayat suci yang bergema di seantero kompleks Makam Sunan Gunung Jati.

Gaya arsitekturnya khas Tiongkok, Jawa, dan Arab pun berpadu sempurna membentuk harmoni yang menakjubkan.

Beragam dekorasi porselen khas Tiongkok banyak disematkan di sekitar dinding makam.

Daya tarik lain yang dimiliki Kompleks Makam Sunan Gunung Jati adalah adanya sembilan pintu yang disusun secara bertingkat.

Namun, pengunjung hanya diperkenankan untuk masuk hingga pintu ke lima, sebab pintu-pintu selanjutnya hanya diperuntukkan bagi keturunan Sunan Gunung Jati.

Lokasi dari Makam Sunan Gunung Jati berada di Jalan Raya Sunan Gunung Jati, Gunung Jati, Astana, Cirebon, Jawa Barat.

Telaga Remis

Telaga Remis menawarkan segarnya pemandangan alam khas kaki Gunung Ciremai untuk kamu yang ingin melepas penat dari padatnya aktivitas sehari-hari.

Terletak sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Cirebon, tepatnya di daerah Kaduela, Kuningan. Telaga Remis konon merupakan tempat pertapaan Raja Siliwangi pada masa lalu.

Nama Telaga Remis yang dalam bahasa Sunda memiliki arti embun berasal dari kisah Prabu Siliwangi yang memanfaatkan embun sebagai air minumnya saat bertapa di daerah tersebut yang dulu terkenal tandus.

Sang Prabu pun kemudian membuang sisa embun tersebut seraya berdoa agar kelak daerah tersebut menjadi telaga yang berguna bagi masyarakat sekitar.

Nyatanya, doa Prabu Siliwangi tersebut menjadi kenyataan. Kini, Telaga Remis tak hanya mampu menjadi sumber mata air bagi warga sekitar, tapi juga telah di suplai menjadi destinasi wisata yang mampu mendekatkan pengunjung pada alam.

Di lahan seluas 3 hektare ini, kamu dapat menjelajahi kawasan hutan di sekitar telaga yang didiami ratusan jenis tumbuhan seperti pohon malaka, sonokeling, dan kosambi.

Telaga Remis juga telah dilengkapi sejumlah fasilitas penunjang seperti camping ground, kamar mandi, warung, gazebo, dan lahan parkir.

Cukup dengan membayar Rp7.500 kamu dapat menikmati keindahan Telaga Remis. Telaga Remis ini buka dari pukul 08.00 WIB – 17.25 WIB.

Telaga Remis berlokasi di Kaduela, Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat 45559.

Telaga Nilam

Telaga ini merupakan salah satu destinasi utama liburan para wisatawan. Selain menawarkan suasana asri nan sejuk, pemandangan bawah airnya pun sungguh mempesona.

Dengan luas yang cukup besar, danau ini memiliki air yang jernih lengkap dengan batu alami dan tanaman air bak terumbu karang serta rumput laut didalamnya.

Sehingga tak heran, banyak wisatawan yang berbondong-bondong ke tempat ini hanya untuk menikmati kesegaran airnya atau pun sekedar melepas lelah dengan memandangi keindahan alamnya.

Lokasi dari Telaga Nilam ada di Desa Kadeula, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Tiket masuk area ini sebesar Rp 5.000. Dibuka dari jam 08.00 WIB – 17.00 WIB. Fasilitas yang disediakan ada area parkir, warung makan, gazebo, 2 kolam yang bisa digunakan untuk berenang, serta tempat beribadah.

Danau Setu Patok

Warga setempat menyebut Setu Patok sebagai Danau Toba-nya Cirebon.

Wajar saja, sebab Setu Patok bisa dinobatkan sebagai danau terbesar di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Danau Setu Patok sering dijadikan sebagai tempat bersantai dan berburu foto bagi warga sekitar.

Tempat wisata di Cirebon ini paling ramai dikunjungi pada sore hari berkat pemandangan sunset-nya yang indah.

Pemandangan danau yang luas dan dikelilingi perbukitan bukan satu-satunya daya tarik yang dimiliki Setu Patok.

Di tempat wisata di Cirebon yang satu ini, pengunjung dapat mencoba sejumlah kegiatan menarik seperti memancing, piknik, atau mengelilingi danau dari atas perahu motor.

Akses menuju Setu Patok pun sangat mudah berkat lokasinya yang berada di jalur pantai utara kawasan Mundu dan hanya memakan waktu sekitar 30 menit berkendara dari pusat Kota Cirebon.

Kawasan ini buka 24 jam pada hari Senin-Minggu.

Situ Sedong

Situ Sedong ini merupakan sebuah waduk buatan yang berada di wilayah Kecamatan Sedong yang memiliki kedalaman antara 5 hingga 10 meter dengan luas yang mencapai 150 hektar.

Waduk ini dibuat dengan tujuan untuk menampung air hujan dan sungai sebagai pengairan daerah pertanian sekitar Kecamatan Sedong.

Selain digunakan untuk irigasi, masyarakat sekitar juga memanfaatkan waduk ini sebagai tempat untuk mencari ikan dan memancing di sekitar Setu Sedong.

Selain memiliki panorama alam yang indah, situ ini juga disebut dengan situ pengasingan yang merupakan tempat rekreasi air dan pemancingan.

Kapan pun kamu dapat memasuki kawasan ini, karena buka 24 jam dari hari Senin sampai Minggu.

Adapun fasilitas antara lain area parkir, mushola, MCK, dan penginapan. Lokasi tepatnya ada di Desa Sedong Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat.

Sentra Batik Trusmi

Kawasan Trusmi terkenal akan deretan rumah perajin batik. Kini kawasan tersebut telah disulap menjadi destinasi wisata budaya yang diberi nama Sentra Batik Trusmi.

Di sepanjang Jalan Trusmi tersebut, kamu akan disajikan beragam galeri batik khas Cirebon yang terkenal akan motif mega mendung dan coraknya yang cerah tapi lembut.

Di kawasan tempat wisata di Cirebon ini, kamu tidak hanya dapat berburu oleh-oleh batik khas Cirebon.

Beberapa galeri batik bahkan menawarkan kursus membatik bagi wisatawan yang tertarik mencoba menggambar motif batik khas Cirebon.

Selain membatik, pengunjung juga akan diajak melukis topeng, sekaligus belajar menari topeng di kawasan wisata edukasi Sentra Batik Trusmi.

Wanawisata Ciwaringin

Cirebon mungkin tidak punya banyak tempat wisata alam seperti kawasan Kuningan atau Majalengka, sehingga kehadiran Wanawisata Ciwaringin mungkin dapat menjadi oasis bagi warga perkotaan Cirebon yang merindukan pemandangan hijau.

Terletak di perbatasan Kabupaten Cirebon dan Majalengka, wanawisata Ciwaringin menawarkan pemandangan hutan yang hijau sekaligus danau yang biasa dijadikan sebagai tempat memancing.

Pemandangan gunung kapur yang gagah pun turut menambah daya tarik tempat wisata di Cirebon yang satu ini.

Tak hanya itu, di kawasan Wanawisata Ciwaringin pun terdapat arena motorcross yang diperuntukkan bagi para pecinta tantangan.

Tersedia pula sejumlah fasilitas pendukung seperti kamar mandi, lahan parkir, ruang ibadah, dan penginapan untuk memastikan kegiatan wisata pengunjung tetap nyaman.

Hutan Plangon

Hutan Plangon bisa jadi tempat wisata unik sekaligus keramat bagi warga Cirebon dan sekitarnya. Konon, hutan ini merupakan tempat menyepi dua pangeran keraton Cirebon.

Banyak juga yang mengatakan bahwa dua pangeran tersebut disemayamkan di Hutan Plangon.

Tidak heran jika banyak pula pengunjung yang datang ke Hutan Plangon untuk berziarah ke makam dua sesepuh Cirebon tersebut.

Kawasan hutan yang terletak sekitar 3 kilometer dari pusat kota ini didiami ratusan ekor kera dan aneka ragam flora.

Pengunjung yang datang ke tempat wisata di Cirebon ini dapat bercengkerama dengan kera-kera setempat atau sekedar memberi makanan.

Namun, perlu diingat bahwa kebanyakan kera di Hutan Plangon agresif dan kurang ramah terhadap para pendatang.

Jadi, usahakan untuk tetap berhati-hati dan tidak mengganggu habitat kera di sana. Hutan Monyet Plangon berlokasi di Jalan Bumi Babakan Indah, Cirebon, dan dapat ditempuh dari pusat kota dalam waktu kurang lebih 45 menit.

Desa Wisata Cikalahang

Warga Cirebon dan sekitarnya sering kali menjadikan tempat ini sebagai lokasi liburan bersama keluarga besar.

Desa Wisata Cikalahang terkenal sebagai tempat ikan bakar yang punya pemandangan alam khas pegunungan.

Pengunjung bahkan dapat menangkap ikan sendiri untuk diolah menjadi santapan lezat.

Namun jangan salah, meski terkenal sebagai lokasi memancing dan wisata kuliner, Desa Wisata Cikalahang tetap menawarkan sejumlah daya tarik wisata untuk setiap pengunjung.

Kehadiran perahu wisata, pondokan, serta kolam renang dapat kamu coba untuk menyemarakkan liburan bersama keluarga kamu.

Desa Wisata Cikalahang terletak sekitar 2 kilometer dari Sumber, pusat pemerintahan Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Dukupuntang.

Lokasinya pun berada tidak begitu jauh dari Telaga Remis dan dapat dijangkau dengan mudah oleh kendaraan pribadi.

Pantai Kejawanan

Tempat Wisata di Cirebon yang satu ini bernama Pantai Kejawanan bisa menjadi tempat wisata di Cirebon alternatif bagi kamu yang merindukan suasana semilir pantai dan deburan air laut.

Meski kondisinya relatif kurang terawat jika dibandingkan dengan pantai lainnya seperti yang ada di Bali, banyak warga yang menghabiskan sore di Pantai Kejawanan untuk sekedar bersantai di pinggir laut sambil menikmati kopi dan camilan.

Kamu pun dapat menaiki perahu motor untuk mengelilingi area Pantai Kejawanan hanya dengan membayar ongkos sewa sebesar Rp15.000 – Rp20.000 saja.

Pantai Kejawanan juga punya beberapa spot menarik yang dapat dijadikan sebagai objek foto kamu.

Lokasi dari Pantai Kejawanan ini ada di Pegambiran, Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Untuk tiket masuk dibanderol Rp5.000 per orang, dan untuk parkir motor Rp2.000, serta parkir kendaraan roda empat Rp5.000.

Pantai Kejawanan ini buka dari pukul (06.00 – 08.00) WIB.

Alun-Alun Kejaksan

Kawasan Alun-Alun Kejaksan merupakan tempat nongkrong favorit warga Kota Cirebon.

Saat malam, kedai makanan dan minuman banyak buka berderet di sepanjang tempat wisata di Cirebon ini. Hiasan kelap-kelip lampu pun turut menambah semarak suasana malam di alun-alun.

Kawasan alun-alun juga sering dijadikan lokasi jogging berkat lahannya yang luas. Setiap hari Minggu, Alun-Alun Kejaksan dan sepanjang Jalan Siliwangi dipadati pengunjung yang ingin menghabiskan Minggu paginya di acara car free day.

Tepat di sebelah alun-alun terdapat Masjid Raya At-Taqwa yang merupakan masjid terbesar di Kota Cirebon.

Masjid satu ini pun kerap disambangi wisatawan untuk beribadah atau bahkan melihat pemandangan Cirebon dari atas menaranya.

Banyu Panas Palimanan

Daya tarik dari pemandian air panas ini yaitu sumber mata airnya yang muncul secara berpindah-pindah.

Tak hanya itu, air panas disini juga memiliki kandungan belerang yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit kulit, seperti luka, cidera, dan lain-lain.

Air yang terdapat di pemandian ini juga berwarna unik yaitu perpaduan gradasi antara hijau, biru, dan putih.

Jadi bagi kamu yang sedang mencari tempat refleksi di alam terbuka, datang saja ke Banyu Panas Palimanan, dijamin akan membuat kamu merasa nyaman dan tenang. Selain itu rasa pegal-pegal dan kaku pada tubuh kamu pun akan hilang.

Lokasi dari Banyu Panas Paliman ada di Jalan Raya Cirebon-Palimanan, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

Uang yang perlu dikeluarkan untuk membayar tiket masuk hanya Rp4.000 per orang dan Rp7.000 (Titik Beredam).

Lokasi ini dibuka dari pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB. Adapun fasilitas yang disediakan pada tempat ini adalah area parkir, kamar mandi, mushola, serta penginapan.

Kolam Renang Apita Water Boom

Kolam Renang Apita Water Boom ini merupakan salah satu tempat rekreasi keluarga menyenangkan yang berada di Kota Cirebon.

Kolam renang ini memiliki luas lebih dari 10.000 m2 lengkap dengan wahana waterboom yang sangat menyenangkan.

Jika kamu berencana mengajak buah hati kamu, kamu tak perlu khawatir karena di objek wisata ini terdapat waterboom dengan ketinggian 2 m yang memang tersedia untuk anak-anak.

Berbagai fasilitas di dalamnya dijamin akan membuat kamu dan buah hati kamu betah untuk menghabiskan waktu di tempat yang satu ini.

Lokasi Kolam Renang Apita Water Boom ini ada di Jalan Tuparev, Kedawung, Cirebon, Jawa Barat.

Kamu bisa masuk dengan membayar tiket sebesar Rp10.000 untuk anak-anak dan Rp15.000 untuk dewasa.

Tempat ini buka dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Adapun fasilitasnya yaitu kolam renang, wahana permainan air, ruang bilas, kamar mandi atau kamar ganti, gubuk kecil atau gazebo, kantin, mushola, dan area parkir.

Waterboom Siwalk

Tempat Wisata di Cirebon selanjutnya adalah Waterboom Siwalk atau sering disebut dengan Taman Wisata Siwalk ini berdiri diatas lahan seluas 30 hektar.

Dengan berbagai fasilitas permainan menarik yang tersedia di dalamnya, mulai dari kolam renang, villa penginapan, lapangan Golf, tempat karaoke keluarga, bumi perkemahan, out bond, lintasan ATV, kemudian tempat pemancingan, area pain ball, dermaga perahu, dan masih banyak lagi fasilitas lainnya.

Waterboom Siwalk berlokasi di Setupatok, Mundu, Cirebon, Jawa Barat.

Kamu cukup membayar Rp3.000 untuk memasuki area ini. Buka mulai pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB. Fasilitasnya ada area parkir, mushola, kamar mandi, serta penginapan.

Jempol Waterboom Cirebon

Satu lagi tempat rekreasi keluarga di kota Cirebon yaitu Jempol Waterboom Cirebon. Tempat

wisata ini merupakan taman rekreasi yang menjadi salah satu tempat wisata tujuan keluarga yang cukup favorit bagi warga Cirebon dan sekitarnya.

Dengan tiket sebesar Rp25.000, kamu beserta keluarga sudah bebas menikmati semua fasilitas yang ada di dalamnya tanpa dipungut biaya tambahan dijamin kamu akan mendapatkan pengalaman liburan yang menyenangkan.

Adapun lokasinya yaitu ada di Jalan Merdeka Utara Km 233 (pintu keluar tol, Jalan Tol Kanci-Pejagan, Ciledug Lor, Ciledug, Cirebon, Jawa Barat). Tempat ini buka mulai pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Wisata Kura-kura Belawa

Tempat Wisata di Cirebon selanjutnya adalah Wisata Kura-kura Belawa. Daya tarik dari tempat wisata yang satu ini adalah kura-kura yang mempunyai ciri khusus di punggung dengan nama latin “Aquatic Tortose Ortilia Norneensis”.

Di sini para pengunjung dapat menjumpai berbagai macam kura-kura yang ditangkar di kolam penampungan yang cukup representatif, terdiri dari kolam tukik (untuk kura-kura yang masih kecil), kolam kura-kura dewasa, serta kolam khusus untuk pengembangbiakan.

Kamu akan melihat sedikitnya 200 kura-kura dengan tempurung unik hidup dan berkembang biak degan baik disini.

Lokasinya ada di Belawa, Lemahabang, Cirebon, Jawa Barat. Cukup dengan Rp3.000 kamu bisa melihat kura-kura berbagai macam ukuran. Jam buka dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.

Nasi Jamblang Ibu Nur

Puas berwisata di kota Cirebon, kini saatnya untuk memanjakan perut dan lidah kamu dengan menyantap kuliner khas Cirebon salah satunya adalah nasi jamblang.

Sega Jamblang, atau sego Jamblang atau Nasi Jamblang disajikan dengan daun jati, yang konon katanya membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu lama.

Nasi itu berukuran segenggaman tangan orang dewasa yang biasanya disajikan dengan lauk pauk yang beragam mulai dari ambal goreng ati, sate kentang, ikan asin, tahu sayur, paru, semur hati, semur perkedel, telur dadar, telur masak sambal goreng, tahu dan tempe goreng, serta blakutak.

Blakutak sendiri merupakan cumi-cumi yang dimasak bersama tintanya. Sehingga ketika disantap, tinta hitamnya akan menempel di bibir dan lidah.

Rasa blakutak ini benar-benar yummy!

Jika kamu tertarik bisa langsung datang ke Jalan Cangkring 2 No. 34, Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat. Buka dari pukul 07.00 sampai 21.00.

Empal Gentong dan Empal Asem Mang Darma

Selanjutnya ada Empal Gentong, tak kalah sedap dengan nasi jamblang.

Empal asem ini berbeda halnya dengan empal gentong biasanya karena tidak memakai santan. Empal ini berisikan potongan daging sapi dan jeroan.

Di dalam empal asem ini terdapat irisan belimbing wuluh sehingga rasanya menjadi lebih segar. Apalagi jika ditambah dengan sambal hijau dan krupuk.

Ternyata menarik ya berwisata ke kota Cirebon, selain terkenal dengan nasi jamblangnya ternyata Cirebon juga memiliki potensi wisata yang tak kalah indah dari kota-kota lainnya. Itulah tadi Tempat Wisata di Cirebon yang kami rangkum, silakan cari waktu luang untuk mengajak keluarga Anda ya.