Tempat Wisata di Klaten

Klaten merupakan kabupaten yang terletak di antara Jogja dan Solo.

Kabupaten ini terbagi dalam tiga dataran yang beragam yaitu sebelah utara berupa dataran lereng Gunung Merapi, sebelah timur adalah dataran rendah, dan di sebelah selatan merupakan daerah perbukitan kapur.

Lokasinya yang strategis berada di antara dua kota tujuan wisata serta bentang alamnya yang unik membuat Klaten memiliki berbagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi.

Candi Sewu

Candi Sewu merupakan gugusan candi yang letaknya berdekatan dan dibangun pada abad ke-8 M yaitu semasa Rakai Panangkaran dan Rakai Pikatan yang beragama Hindu berkuasa.

Nama Sewu yaitu dalam Bahasa Jawa berarti seribu, menunjukkan bahwa candi yang terdapat dalam gugusan Candi Sewu memiliki jumlah yang cukup banyak.

Meskipun dalam kenyataannya jumlah aslinya tidak mencapai 1.000 yakni hanya berjumlah 249 buah candi.

Terdiri dari 1 candi utama, 8 candi pengapit, dan 240 candi perwara, semua candi-nya berada dalam susunan yang simetris.

Candi Sewu berlokasi di Bugisan, Prambanan, Klaten, buka setiap hari dari mulai pukul 06.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp8.000.

Candi Plaosan

Candi Plaosan merupakan kompleks bangunan kuno yang terbagi menjadi dua yaitu kompleks Candi Plaosan Lora atau utara dan kompleks Candi Plaosan Kidul atau selatan.

Candi Plaosan merupakan candi bercorak Buddha yang menurut ahli diperkirakan dibangun pada masa Rakai Pikatan dari Kerajaan Mataram Hindu pada awal abad ke-9 M.

Kompleks Candi Plaosan Lor memiliki dua candi utama yang masih utuh berdiri dengan megah sedangkan di kompleks Candi Plaosan Kidul candi utamanya tersisa reruntuhan bangunan.

Candi Plaosan berlokasi di Bugisan, Prambanan, Klaten, buka setiap hari dari 06.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk yakni Rp8.000.

Candi Lumbung

Candi Lumbung merupakan candi Buddha yang diperkirakan dibuat di sekitar abad ke-9 sampai abad ke-10 M, semasa pemerintahan Kerajaan Mataram Kuno.

Kompleks Candi Lumbung memiliki bangunan candi yang terdiri dari candi induk yang dikelilingi oleh 16 candi perwara.

Namun candi utamanya kini tinggal reruntuhan berbentuk polygon bersisi 20 dengan denah dasar seluas 350 meter persegi dan tubuh candi berdiri di atas batur setinggi sekitar 2,5 meter.

Sedangkan masing-masing candi perwara berdiri di atas batur setinggi sekitar 1 meter.

Candi Lumbung berlokasi di Bugisan, Prambanan, Klaten, buka tiap harinya dari 06.00 – 17.00 dengan tiket masuk Rp8.000.

Candi Saojiwan

Candi Sajiwan atau Candi Sojiwan adalah candi bercorak Buddha yang terletak pada ketinggian 146 – 150 Mdpl.

Kompleks candi ini memiliki luas keseluruhan sekitar 8.140 meter persegi dengan luas bangunan utama candi sekitar 401,3 meter persegi dan tinggi candi kurang lebih 27 meter.

Pada kaki candi terdapat ukiran relief fabel kisah satwa Jataka yang mengelilingi candi.

Relief di dalam candi-nya dikelompokkan dalam beberapa kategori yaitu, relief dua pria sedang berkelahi, relief garuda dan kura-kura, dan relief yang lainnya.

Candi Sajiwan berlokasi di Kebon Dalem Kidul, Prambanan, Klaten, buka setiap harinya dari 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp5.000.

Candi Merak

Candi Merak pertama kali ditemukan pada tahun 1925, dan menurut catatan sejarah bangunan candi-nya dibuat sekitar abad ke-8 sampai ke-10 M.

Dulunya lahan candi ini terdapat pohon Joho yang sangat besar hingga banyak burung merak yang suka tidur atau bertengger di tempat ini.

Oleh sebab itu sewaktu pohon Joho tersebut tumbang dang memunculkan banyak arca serta situs di bawahnya akhirnya dinamailah Candi Merak.

Candi Merak memiliki ukuran panjang 8,86 m, lebar 13,5 m, dan tinggi 12 m, dengan luas kompleks candi 2.000 meter persegi.

Candi Merak berlokasi di Karangnongko, Klaten, buka setiap harinya dari 08.00 – 15.00 WIB dengan tiket masuk Rp5.000.

Umbul Ponggok

Umbul Ponggok adalah salah satu destinasi wisata mata air alami berbentuk kolam berukuran 50 x 25 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter yang cukup populer di Klaten dan sekitarnya.

Air di Umbul Ponggok ini jernih dan bening sehingga biasa dijadikan sebagai spot foto underwater.

Selain memiliki airnya jernih, pengunjung juga dapat merasakan sensasi berenang maupun menyelam bersama ikan air tawar yang beraneka macam.

Tempat ini juga biasa dijadikan latihan diving atau snorkeling karena airnya cukup aman dibandingkan di laut.

Umbul Ponggok berlokasi di Jeblogan, Ponggok, Klaten buka tiap harinya dari 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp15.000.

Umbul Manten

Umbul Manten merupakan sebuah kolam mata air alami yang memiliki air jernih dan suasana segar karena dikelilingi oleh pepohonan besar di sekitarnya.

Namun di balik pesona-nya terdapat kisah legenda turun temurun yang beredar pada masyarakat setempat.

Konon pada jaman dahulu ada sepasang calon pengantin yang akan melaksanakan pernikahannya dan menurut tradisi pengantin tersebut dilarang keluar rumah sampai waktu yang ditentukan.

Akhirnya karena mereka tetap nekat keluar rumah maka mereka hilang di Umbul Manten.

Umbul Manten berlokasi di Wunut, Tulung, Klaten buka setiap harinya dari pukul 06.00 – 18.00 dengan tiket masuk sebesar Rp6.000.

Umbul Sigedang

Selain Umbul Ponnggok, terdapat destinasi wisata umbul atau kolam mata air alami yang memiliki keunikan karena terdapat dua sumber mata air yaitu Umbul Sigedang.

Dua mata air yang berada di tempat ini bernama mata air Sigedang dan mata air Kapiler.

Selain itu lokasi umbul ini juga berdekatan dengan sumur milik PT TIV AQUA Klaten, yang menjadikan mata airnya mengandung kandungan mineral alami.

Fasilitas di tempat ini pun cukup lengkap mulai dari area parkir, gasebo, ruang bilas, tempat ganti, tempat ibadah, hingga tempat makan.

Umbul Sigedang berlokasi di Karanglo, Polanharjo, Klaten, buka setiap harinya dari 07.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp5.000.

Umbul Cokro Tulung

Umbul Cokro Tulung menggabungkan konsep wisata alam dan modern, yaitu dengan membangun wahana waterboom di lokasi mata air alami ini.

Dulunya tempat ini bernama Umbul Ingas dikarenakan mata airnya berada diantara pohon ingas yang juga menjadikan alasan kejernihan air di tempat ini.

Selain itu, di umbul yang memiliki luas sekitar 15.000 meter persegi terdapat pula aliran air yang terhubung pada sebuah sungai.

Wahana air di tempat ini cukup beragam mulai dari ember tumpah, seluncur air, hingga flying fox.

Umbul Cokro Tulung berlokasi di Cokro, Tulung, Klaten, buka setiap harinya dari mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp11.500.

Wisata Watergong

Wisata mata air di K;aten memang tiada habisnya, salah satu yang juga memiliki keunikan adalah Wisata Watergong.

Tempat wisata ini merupakan aliran sungai Gejikan dengan airnya yang jernih.

Dulunya tempat ini sering dijadikan tempat pembuangan sampah, karena rasa keprihatinan warga akhirnya warga merubah tempat ini menjadi sebuah destinasi wisata air sungai.

Fasilitas permainan yang ditawarkan tempat ini antara lain yaitu menyusuri sungai dengan ban pelampung, menaiki kapal mini, hingga terapi air.

Terdapat pula tempat kuliner yang ada di atas sungai.

Wisata Watergong berlokasi di Ponggok, Polanharjo, Klaten, buka tiap harinya dari 08.15 – 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp5.000.

Bukit Sidoguro

Bukit Siduguro adalah destinasi wisata yang ditata menyerupai Gardens by The Bay di Singapura, yaitu dengan adanya bangunan berupa pohon bunga.

Selain itu setiap tahunnya di tempat ini diselenggarakan agenda perayaan tradisi kirab gunungan dan penyebaran ketupat, khususnya pada puncak Syawalan atau lebaran.

Panorama yang terlihat dari Bukit Sidoguro juga mempesona yaitu berupa hamparan sawah yang luas, rimbun-nya pepohonan, dan juga deretan perbukitan yang menjadi daya tarik tersendiri.

Terdapat juga area bermain anak dan deretan patung hias di jalanan setapak. Bukit Sidoguro berlokasi di Krakitan, Bayat, Klaten, buka 24 jam setiap harinya dan gratis masuk.

Rowo Jombor

Destinasi wisata air yang ada di Klaten selain berupa umbul juga terdapat alternatif yaitu Rowo Jombor, berupa sebuah waduk yang memiliki luas sekitar 198 hektar.

Rowo Jombor berfungsi dalam keperluan pengairan persawahan masyarakat setempat dan juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.

Namun tentu saja Rowo Jombor dapat dijadikan sebagai destinasi wisata air baik.

Kita dapat menikmatinya dengan berkeliling menggunakan perahu, dan menyantap kuliner apung yang ikonik.

Atau dapat sekedar mengagumi pesona alam dari Rowo Jombor, yang memiliki latar belakang perbukitan.

Rowo Jombor berlokasi di Krakitan, Bayat, Klaten, buka 24 jam setiap harinya dengan biaya masuk sebesar Rp2.500.

Kali Talang

Salah satu cara untuk menikmati puncak Gunung Merapi tanpa harus melakukan pendakian adalah dengan cara mengunjungi wisata Kali Talang.

Pengunjung dapat menyaksikan secara jelas maupun menjadikannya latar belakang foto, puncak dan kawah Gunung Merapi dari tempat ini terlebih ketika suasana sedang cerah.

Akses menuju lokasi wisata kalitalang dapat ditempuh menggunakan kendaraan baik roda empat maupun roda dua, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki melewati jalan setapak sekitar lima menit.

Obyek Wisata Kali Talang berlokasi di Balerante, Kemalang, Klaten, buka setiap hari dari mulai 07.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp3.000.

Deles Indah

Tempat untuk menyaksikan gagah-nya Gunung Merapi yang lain adalah di Kawasan Deles Indah yang berada di sisi timur gunung.

Meskipun dulunya tempat ini sempat mati suri akibat hancur terkena erupsi Gunung Merapi.

Berada pada ketinggian 800 – 1.300 Mdpl, Deles Indah memiliki suasana sejuk khas pegunungan serta view yang luas dan menarik seperti pemandangan Kota Klaten atau jajaran perbukitan kapur.

Selain sebagai destinasi wisata tempat ini mempunyai destinasi wisata religi seperti makam kyai dan pesanggrahan Sunan Pakubuwono X.

Deles Indah berlokasi di Sukoharjo, Kemalang, Klaten, buka pukul 06.00 – 18.00 WIB setiap harinya dengan tiket masuk Rp8.000.

Bukit Cinta Watu Prahu

Bukit Cinta Watu Prahu adalah salah satu destinasi wisata instagramable yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) setempat.

Berada di sebuah bukit, pengunjung akan menempuh jalan setapak yang dikelola secara baik dan rapi hingga sampai ke puncak bukit sekitar lima sampai sepuluh menit.

Pada puncaknya terdapat sebagai spot berfoto yang unik, dengan berlatar belakang panorama alam yang indah.

Selain itu tersedia berbagai warung makan dan minum yang bisa dijadikan sebagai tempat peristirahatan yang terletak setelah melalui jembatan.

Bukit Cinta Watu Prahu berlokasi di Gunung Gajah, Bayat, Klaten, buka dari pukul 06.00 – 17.00 WIB dengan tiket Rp5.000.

River Tubing Watu Kapu

Watu Kapu yang merupakan kepanjangan dari Wareng Tubing Watu Kapu adalah salah satu destinasi luar ruangan yang cukup menantang.

Sungai yang dulunya dipenuhi sampah ini dirubah oleh pemuda setempat menjadi wisata air yang seru dan mengasyikkan.

Tubing di Sungai Pusur terbagi menjadi dua rute yaitu rute singkat dan rute panjang, dengan salah satu spot terbaiknya yaitu Palungan yang berupa air terjun setinggi 2 meter.

Pengunjung juga dapat menikmati fasilitas paket makan maupun minum, dan bebas menumpang mandi di rumah warga sekitar.

Watu Kapu berlokasi di Wangen, Polanharjo, Klaten, buka dari jam 08.00 – 17.00 kecuali Jumat dengan biaya Rp65.000.

River Moon

Selain tubing Watu Kapu, wisata petualangan air yang berlokasi di Sungai Pusur selanjutnya adalah River Moon.

Berada di bawah Wisata Cokro Tulung membuat air yang mengalir di sungai ini tampak jernih hingga sejauh 2 kilometer dengan pemandangan alam sekitar yang hijau dan masih asri.

Terdapat dua rute atau etape yang bisa dipilih pengunjung yaitu tipe pemula sejauh 300 meter dan etape panjang sejauh 2 kilometer.

Sewaktu mengarungi sungai pengunjung akan didampingi oleh pemandu dan area-nya juga tidak terlalu ekstrem sehingga relatif aman.

River Moon berlokasi di Karanglo, Polanharjo, Klaten, buka dari jam 08.00 – 18.00 setiap harinya dengan tiket Rp40.000.

Taman Bunga Kebon Asri

Taman Bunga Kebon Asri adalah salah satu tempat yang cocok dikunjungi oleh para pemburu spot instagramable.

Sebab di tempat ini pengunjung dapat berfoto berlatar belakang buka yang berwarna warni dan juga bernuansa ala Negeri Kincir Angin atau Belanda.

Mulai dari pintu masuk pengunjung akan disambut dengan bunga celosia yang berjejer rapi.

Kemudian akan dijumpai ikon dari tempat ini yaitu sebuah kincir angin beserta ornamen unik lainnya.

Waktu terbaik untuk menikmati pesona dari taman bunga ini adalah ketika pagi atau sore hari.

Taman Bunga Kebon Asri berlokasi di Kebon, Bayat, Klaten, buka setiap hari dari pukul 07.00 – 18.00 dengan tiket masuk sebesar Rp5.000.

Hutan Gergunung

Hutan Gergunung atau Taman 1000 Pelangi adalah sebuah hutan wisata yang berada di tengah kota.

Tempat ini memiliki berbagai koleksi tanaman terutama tanaman buah yang memang sengaja ditanam di tempat ini.

Pada setiap tanaman juga terdapat nama-nama jenisnya yang membuat taman ini edukatif.

Selain itu juga terdapat wahana permainan untuk anak, bangunan dan ornamen unik, jalan setapak dari batu, serta rumah merpati warna-warni yang menjadi ikon tempat ini.

Hutan Gergunung sangat cocok dijadikan sebagai destinasi wisata keluarga pilihan, berlokasi di Gergunung, Klaten Utara, Klaten.

Buka setiap harinya selama 24 jam dengan tiket masuk sebesar Rp2.000.

Waterpark Galuh Tirtonirmolo

Waterpark ini merupakan bagian dari hotel Galuh Tirtonirmolo, yang berada tidak jauh dari kompleks Candi Prambanan.

Tempat ini memiliki beragam jenis kolam renang yang memiliki beragam ukuran.

Mulai dari kolam mandi bola, kolam renang seluncur, kolam renang laba-laba, kolam anak-anak, kolam arus, kolam air mancur, kolam kuda laut, dan masih banyak kolam lainnya.

Selain itu berbagai permainan anak juga disediakan seperti komedi putar, kereta wisata, boom boom boat, bisokop 3 dimensi dan sebagainya.

Waterpark Galuh Tirtonirmolo berlokasi di Tlogo, Prambanan, Klaten, buka setiap harinya dari pukul 08.00 – 17.30 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp30.000.

Green Park Gondang Winangoen

Wahana waterpark yang juga cukup populer di Klaten adalah Green Park Gondang Winangoen.

Terdapat dua lokasi bermain air di tempat ini yaitu kolam renang dan waterboom.

Selain wisata air, keunikan dari tempat ini adalah karena juga merupakan bagian dari perkebunan tebu dan pembuatan gula yang dikelola oleh PTPN IX.

Sehingga pengunjung juga dapat melakukan wisata edukasi tentang proses pembuatan gula dari mulai tebu yang digiling beserta sejarahnya yang bisa ditemukan pada Museum Gula yang berada di tempat ini.

Green Park Gondang Winangoen berlokasi di Plawikan, Jogonalan, Klaten, buka dari pukul 08.00 – 15.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp3.000.