Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Madura adalah sebuah pulau seluas 5.168 kilometer persegi.
Didiami sekitar 4 juta penduduk dengan penduduk aslinya yaitu Suku Madura.
Pulau ini memiliki bentuk meneyerupai badan sapi. Oleh sebab itu penduduk Madura juga terkenal akan budaya karapan sapinya.
Pulau Madura memiliki topografi yang relatif datar dan semakin kearah utara elevansinya meninggi walaupun tidak mencolok.
Secara geologis Pulau Madura merupakan kelanjutan dari Pulau Jawa.
Selain terkenal dengan jembatan Suramadunya, ternyata Madura juga menyimpan berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Daftar tempat wisata di Madura
- Bukit Jaddih
- Bukit Kapur Arosbaya
- Bukit Tinggi Daramista
- Bukit Lampion Beramah
- Bukit Cinta
- Puncak Ratu
- Tebing Waru
- Gili Iyang
- Pantai Sembilan
- Gili Labak
- Pantai Teluk Sapo’ong
- Air Terjun Toroan
- Air Terjun Basoka
- Air Terjun Ahatan
- Kolam Goa Pote
- Kampoeng Wisata Toron Samalem
- Kebun Bunga Matahari
- Edu Wisata Selamat Pagi Madura
- Kota Tua Kalianget
- Api Tak Kunjung Padam
- Museum Keraton Sumenep
Bukit Jaddih
Bukit Jaddih adalah sebuah bukit kapur yang terletak di lokasi sebuah penambangan kapur.
Oleh sebab itu selain ramai oleh para wisatawan, tempat ini juga ramai oleh truk dan alat berat.
Dulunya tempat ini memang tidak begitu menarik, terlebih tempatnya juga berdebu.
Namun berkat sosial media, tempat ini ternyata memiliki panorama bebatuan kapur yang instagenik.
Apalagi sisa-sisa penambangannya memberi kesan pahatan atau ukiran.
Selain itu juga terdapat beberapa gua-gua kecil.
Bukit Jaddih berlokasi di Parseh, Socah, Bangkalan, buka setiap hari dari 08.00 – 17.00 WIB dengan tiket Rp5.000.
Bukit Kapur Arosbaya
Kawasan Arosbaya adalah sebuah perbukitan kapur yang juga merupakan area pertambangan.
Walaupun lokasinya cukup tersembunyi, namun karena foto-fotonya beredar di sosial media membuat tempat ini menjadi terkenal.
Sisa-sisa pertambangan memang menghasilkan panorama seperti hasil pahatan dan lorong-lorong.
Selain itu warna bukit kapurnya merah merona berpadu dengan warna hijau beberapa tumbuhan.
Hal tersebut memberikan kesan eksotis tersendiri.
Bukit Kapur Arosbaya berlokasi di Buduran, Arosbaya, Bangkalan, buka dari jam 09.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp10.000.
Bukit Tinggi Daramista
Bernama asli Boekit Tinggi Daramista, tempat ini terkenal akan rumah pohon yang instagenik.
Wisata ini memang menawarkan panorama alam dari ketinggian dengan udara sejuknya.
Selain terdapat rumah pohon yang terbuat dari bambu dan kayu, ada pula gardu pandang dari besi.
Berbagai aktivitas outdoor pun bisa dilakukan pengunjug seperti, bermain flying fox atau mengendarai ATV.
Beberapa titiknya juga terdapat tempat istirahat berupa bangunan dari bambu.
Boekit Tinggi Daramista berlokasi di Daramesta, Lenteng, Sumenep, buka dari pukul 08.00 – 21.00 WIB dengan tiket Rp5.000.
Bukit Lampion Beramah
Bukit Lampion Beramah menawarkan konsep pemandangan yang menarik berpadu dengan dekorasi lampion berwarna warni.
Lokasinya yang berada di perbukitan membuat tempat ini juga menyediakan gardu pandang.
Gardu pandang tersebut terbuat dari kayu dan berbentuk hati.
Bukit yang juga dikenal dengan nama BLB ini cocok digunakan untuk berfoto karena memang instagramable.
Selain itu udaranya yang sejuk juga menjadikan tempat ini cocok untuk refreshing.
Bukit Lampion Beramah berlokasi di Daleman, Galis, Bangkalan, buka setiap hari dari 05.00 – 16.30 WIB dengan tiket Rp5.000.
Bukit Cinta
Bukit Cinta berlokasi dalam kawasan Edu Wisata Selamat Pagi Madura.
Wahana ini merupakan sebuah bukit dilengkapi dengan tangga yang berbentuk hati.
Selain itu bukit ini juga dihiasi dengan hamparan rumput hijau yang luas. Hal tersebut membuat pemandangan tempat ini begitu cantik dan juga instagramble.
Pengunjung juga dapat melakukan aktivitas outdoor yaitu flying fox.
Sembari melayang menggunakan flying fox pengunjung bisa melihat keseluruhan bukit.
Bukit Cinta berlokasi di Sentol, Pademawu, Pamekasan, buka setiap hari dari 08.00 – 16.00 WIB dengan tiket masuk Rp20.000.
Puncak Ratu
Puncak Ratu adalah wahana wisata yang menawarkan berbagai spot foto menarik.
Hal tersebut terutama karena lokasinya yang berada di ketinggian membuat tempat ini memiliki view mempesona.
Terlebih sewaktu musim durian tiba, pengunjung dapat langsung mencicipinya di sini.
Sebab selain memang tempat ini terdapat pepohonan durian, banyak juga terdapat pohon lainnya seperti sengon.
Puncak Ratu sangat cocok dikunjungi sewaktu pagi atau sore hari untuk berburu sunset maupun sunrise.
Puncak Ratu berlokasi di Tebul Barat, Pegentanan, Pamekasan, buka 24 setiap hari dengan tiket Rp10.000.
Tebing Waru
Bukit Waru adalah perbukitan bebatuan tinggi layaknya tembok-tembok raksasa.
Guratan-guratan alami pada bebatuannya membentuk relief yang eksotis.
Pada kaki bukitnya terlihat Laut Jawa yang membentang dari kejauhan.
Batu-batu tersebut juga seringkali digunakan sebagai arena olahraga alam bebas seperti panjat tebing.
Terlebih pada sisi yang lainnya juga terdapat gua angin di bakian ujung barat.
Sedangkan di atas bukit terdapat kerajaan monyet yang membentuk koloni.
Tebing Waru berlokasi di Waru Barat dan Waru Timur, Waru, Pamekasan, buka 24 jam setiap harinya dengan tidak dipungut biaya.
Gili Iyang
Gili Iyang adalah sebuah kepulauan yang memiliki kadar oksigen terbaik kedua di dunia.
Hal tersebut dikarenakan tempat ini masih alami dan belum banyak dikenal luas.
Pengunjung dapat menyeberang menggunakan perahu untuk sampai di tempat ini.
Sesampainya di pulau, pengunjung bisa memulai aktivitasnya dengan tracking atau menyewa odong-odong.
Odong-odong adalah kendaraan roda tiga khas masyarakat setempat.
Setelah itu, pengunjung dapat melanjutkan dengan diving atau snorkeling.
Gili Iyang berlokasi di Dungkek, Sumenep, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk Rp40.000.
Pantai Sembilan
Gili Genting terkenal akan keindahan pantainya, yaitu Pantai Sembilan.
Memiliki pasir yang halus dan berwarna putih memberikan daya tarik lebih tempat ini.
Tersedia juga gazebo yang bisa digunakan untuk duduk-duduk sembari menikmati keindahan pantainya.
Beberapa warunh juga ada di sekitar tempat ini yang menjual berbagai jajanan, terutama kelapa muda.
Selain menikmati panoramanya yang eksotis pengunjung juga bisa melakukan aktivitas air seperti snorkeling dan diving.
Pantai Sembilan berlokasi di Gili Genting, Sumenep, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk Rp5.000.
Gili Labak
Gili Labak adalah salah satu destinasi favorit untuk menikmati keindahan pantai dan jernihnya laut.
Keseluruhan pasir pantainya berwarna putih, mengelilingi hijaunya pepohonan di pulau seluas 5 hektare tersebut.
Pengunjung dapat mengelilingi seluruh pulaunya dengan berjalan kaki.
Tempat ini merupakan salah satu destinasi yang cocok untuk get lost dan melepaskan kepenatan.
Selain itu berbagai aktivitas air seperti snorkeling maupun diving juga bisa dilakukan pengunjung. Terlebih alam bawah lautnya masih terjaga.
Gili Labak berlokasi di Kombang, Talango, Sumenep, buka setiap harinya selama 24 jam.
Pantai Teluk Sapo’ong
Pantai Teluk Sapo’ong menyajikan hamparan pantai pasir putih yang bersih dan indah serta masih alami.
Selain itu di tempat ini bisa ditemukan tumbuhan ‘anggur laut’ yang cukup langka.
Pihak pengelola pantai juga menyediakan berbagai fasilitas seperti rumah pohon, perahu kecil, serta tangga yang menjorok ke laut.
Hal tersebut bisa dimanfaatkan pengunjung bahkan yang membawa anak-anak untuk menikmati panorama pantai ini.
Semua fasilitasnya juga telah memenuhi standard keamanan.
Pantai Teluk Sapo’ong berlokasi di Pajenangger, Arjasa, Sumenep, buka 24 jam setiap hari dengan tiket Rp5.000.
Air Terjun Toroan
Air Terjun Toroan adalah sebuah destinasi wisata yang memiliki keunikan tersendiri.
Air terjun setinggi 20 meter ini berbatasan langsung dengan sebuah pantai.
Suasana di sekeliling air terjun ini juga terasa masih sangat alami sehingga menjadi nilai tambah daya tariknya.
Air yang terjun itu akan langsung menyatu dengan air laut pada sebuah muaranya.
Aliran air Sungai Payung ini memiliki kesegaran dan suasana teduh karena dikelilingi oleh pepohonan yang rindang.
Air Terjun Toroan berlokasi di Ketapang Daya, Ketapang, Sampang, bukas setiap hari dari 06.00 – 18.00 dengan tiket masuk sebesar Rp5.000.
Air Terjun Basoka
Air Terjun Basoka memiliki pesona yang masih alami dan mempunyai potensi alam menawan.
Lokasinya juga cukup strategis sehingga mudah ditemukan oleh pengunjung.
Terdapat dua kolam air yang berada di bawah air terjun ini.
Kolam pertama berada di atas sedangkan kolam yang lain berada di bagian bawah. Kedua kolam ini biasa dijadikan sebagai tempat mandi atau bermain air.
Air Terjun Basoka memiliki ketinggian 10 meter, dengan suasana yang segar dan kondisi alam sekitar yang menyejukkan.
Air Terjun Basoka berlokasi di Basoka, Rubaru, Sumenep, buka 24 jam setiap harinya dan tanpa tiket masuk.
Air Terjun Ahatan
Air Terjun Ahatan berada tersembunyi di belakang sebuah pemukiman penduduk.
Akses menuju lokasinya pun cukup menantang dengan jalur yang curam dan agak licin.
Jalurnya pun berkelok menurun tanpa ada pegangan tangan sehingga harus cukup berhati-hati.
Selain air terjun utama terdapat pula beberapa air terjun kecil pada sisi yang lain. Uniknya keduanya berasal dari hulu sungai yang berbeda.
Gemericik air dan pepohonan di sekitarnya memberi kesan tersendiri bagi tempat ini.
Air Terjun Ahatan berlokasi di Tlonto Raja, Pasean, Pamekasan, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket masuk Rp5.000.
Kolam Goa Pote
Goa Pote berasal dari kata ‘pote’ yang berarti putih dalam Bahasa Madura.
Sebutan tersebut diberikan karena dinding goa ini berwarna putih yang berasal dari bebatuan kapur.
Tebing bebatuan kapur ini mengelilingi danau mungil yang berada di tengahnya. Selain itu ada juga sebuah kolam renang yang juga dikelilingi oleh tebing bebatuan kapur.
Memiliki kedalaman sekitar satu meter, kolam renang ini memang sangat unik.
Kolam Goa Pote berlokasi di Parseh, Socah, Bangkalan, buka dari 07.00 – 17.00 WIB dengan tiket masuk Rp2.000.
Kampoeng Wisata Toron Samalem
Destinasi wisata ini dulunya adalah sebuah bekas penambangan batu.
Namun berkat kreatifitas warga setempat daerah ini kemudian disulap menjadi lebih menawan.
Menurut legenda, tempat ini merupakan salah satu tempat semedi Putri Koneng.
Putri cantik dari Kerajaan Sumenep tersebut hidup di abad 13 M. Berbagai bangunan yang instagenik dibangun di atasnya.
Ada rumah mini yang terbuat dari kayu dan beratap rumbia. Ada juga pintu gerbang dari batu alami berukuran besar.
Kampoeng Wisata Toron Samalem berlokasi di Blumbungan, Larangan, Pamekasan, buka 24 jam setiap hari dengan tiket masuk Rp10.000.
Kebun Bunga Matahari
Kebun ini memang menjadikan bunga matahari sebagai daya tarik utamanya.
Sebenarnya tempat ini dibangun untuk dijadikan kebun pisang. Namun karena serangan hama akhirnya pepohonan pisang itu pun ditebang.
Akhirnya lahannya pun ditanami bunga matahari dan menjadi lahan pertama yang mengembangkan tanaman bunga ini.
Warna bunga matahari yang kuning berpadu dengan daunnya yang hijau menjadi pesona tempat ini.
Tidak heran jika banyak pengunjung mencari foto di kebun ini.
Kebun Bunga Matahari berlokasi di Montok, Larangan, Pamekas, buka 24 jam setiap hari dan gratis.
Edu Wisata Selamat Pagi Madura
Edu Wista Selamat Pagi Madura adalah destinasi wisata sembari belajar yang populer.
Tempat ini memiliki kolam renang dan area hijau yang luas. Selain itu terdapat pula taman bunga yang menambah keindahan tempat ini.
Beberapa spot foto juga tersedia seperti payung-payung cantik, lukisan 3D, serta berbagai sajian kuliner khas Madura.
Ada pula hotel yang disediakan bagi pengunjung untuk menginap. Tak heran jika tempat ini selalu ramai.
Edu Wisata Selamat Pagi Madura berlokasi di Lawangan Daya, pademawu, Pamekasan, buka setiap hari dari 08.00 – 16.00 WIB dengan tiket Rp20.000.
Kota Tua Kalianget
Kota Tua Kalianget adalah bangunan bersejarah yang dibangun sewaktu pemerintahan VOC dan diteruskan oleh Belanda.
Dulunya Kalianget adalah pelabuhan tersibuk si Selat Madura.
Arsitektur bangunan di tempat ini cenderung terpengaruh kebudayaan indisch.
Kebudayaan tersebut berkembang pada abad 17–18 M di Indonesia.
Semasa pemerintahan Belanda kawasan ini dibangun berbagai fasilitas pendukung industri seperti gedung sentral, bioskop, hingga pemukiman.
Kota Tua Kalianget berlokasi di Kalianget Timur, Sumenep, buka dari 08.00 – 17.00 WIB dengan tanpa tiket masuk.
Api Tak Kunjung Padam
Wisata unik ini dikenal memiliki api abadi yang merupakan api alam.
Api tersebut adalah satu dari sekian banyak api alam yang ada di dunia.
Semburan api yang keluar di sini berasal dari perut bumi. Hebatnya lagi api di sini akan tetap menyala meskipun diguyur menggunakan air.
Api tersebut biasa dimanfaatkan untuk membakar jagung atau memasak air.
Selain karena keunikannya tempat ini juga bisa dijadikan sebagai wisata edukatif berkaitan dengan geologi.
Api Tak Kunjung Padam berlokasi di Larangan Tokol, Tlanakan, Pamekasan, buka 24 jam setiap harinya dengan tiket Rp3.000.
Museum Keraton Sumenep
Museum Keraton Sumenep adalah bangunan bernilai historis dan edukatif.
Tempat ini juga merupakan satu-satunya museum keraton di Jawa Timur. Ada lima komplek bangunan di museum ini.
Empat bangunannya adalah keraton dan satu Pemandian Putri Taman Sare.
Namun, bangunan tidur raja tidak boleh dikunjungi. Museum ini menampilkan daftar nama Raja dan Bupati Sumenep dari tahun 1269 M.
Terdapat pula berbagai benda bersejarah seperti kereta kebesaran yang berusia 1 abad.
Museum Keraton ini berlokasi di Pejagalan, Kota Sumenep, buka setiap hari dari 07.o0 – 15.30 WIB dengan tiket Rp4.000.
2 komentar
Sudah pada buka wisatanya?
Dari info yang kami dapat, beberapa tempat wisata seperti Gili Iyang, Gili Labak, dan Pantai Sembilan sudah mulai buka dengan menerapkan protokol kesehatan.