Rindu jalan-jalan? Kami juga! Cari info wisata yang pas untuk kamu, hanya disini!
Lirik lagu ‘feeling good like i should’ akhir-akhir ini menjadi viral di paltform sosial media. Hal ini terutama karena sebuah postingan berisi pemandangan menakjubkan sebuah destinasi baru yang cukup tersembunyi di Pulau Jawa dan dijuluki New Zealand versi Jawa.
Tempat tersebut ternyata bernama Ranu Manduro yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur. Pemandangan gunung yang megah dengan perbukitan di sekelilingnya serta hijaunya rumput yang membentang membuat kagum netizen.
Tak heran akhirnya banyak orang yang datang mengunjungi tempat ini persis setelah viral nya Ranu Manduro di platform sosial media. Beberapa pengunjung langsung mengunggah foto dan video berlatar belakang Gunung Penanggungan ini.
Nah bagi kalian yang juga penasaran tentang destinasi wisata yang populer di tahun 2020 ini. Simak beberapa informasi berikut yang bisa menjadi bekal perjalanan kalian dalam berkunjung ke Ranu Manduro.
Review Ranu Manduro
Ranu Manduro merupakan salah satu destinasi wisata buatan yang ada di Ngoro, Mojokerto, Jawa Timur. Ranu adalah sebutan yang digunakan untuk kubangan air berukuran besar.
Kubangan air pada Ranu Manduro ini sebenarnya adalah bekas sebuah galian tambang pasir dan batu yang beroperasi sekitar tahun 2016. Namun pada tahun 2018 kegiatan operasional tambang ditutup dan meninggalkan sebuah imitasi alam yang memukau.
Rumput hijau luas berlatar belakang Gunung Penanggungan yang megah, Ranu Manduro memang seringkali disandingkan dengan suasana alam di New Zealand atau Selandia Baru. Apalagi semenjak video nya trending di berbagai paltform sosial media.
Viralnya Ranu Manduro membuat tempat ini dipenuhi oleh wisatawan yang datang untuk menikmati keindahannya. Namun, akibat banyaknya pengunjung yang datang serta banyaknya sampah yang ditinggalkan, kini Ranu Manduro pun akhirnya ditutup.
Selain itu, sebenarnya Ranu Manduro bukanlah destinasi wisata resmi sehingga tidak dilengkapi fasilitas wisata. Terutama karena statusnya yang berada di lahan milik pribadi serta merupakan area bekas tambang.
Wahana di Ranu Manduro
Jika anda sempat mengunjungi Ranu Manduro, tempat ini sebenarnya belum memiliki wahana resmi yang tersedia. Penduduk setempat hanya menyediakan area parkir seadanya yang diperuntukkan bagi wisatawan yang datang ke tempat ini.
Salah satu yang menarik dari tempat ini adalah karena lanskap suasana alamnya yang indah bak di New Zealand. Beberapa tempat nya memang berbentuk kubangan sehingga apabila musim penghujan, kubangan tersebut akan berisi air layaknya sebuah danau.
Jika air mengering, panorama rumput hijau yang luas dan berbukit-bukit, bebatuan besar yang tersebar di atasnya, serta latar belakang Gunung Penanggungan yang megah adalah panorama alam khas yang ditawarkan Ranu Manduro.
Pengunjung dapat mengambil foto dengan view yang menarik di sini, selain itu rumput yang luas juga bisa digunakan untuk duduk-duduk menggunakan tikar sembari menikmati lanskap khas Ranu Manduro.
Lokasi Ranu Manduro
Ranu Manduro berlokasi di Desa Mandurono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Rute Menuju Ranu Manduro
Untuk menuju ke Ranu Manduro ada beberapa rute yang bisa ditempuh. Untuk yang menggunakan kendaraan pribadi dapat menempuh rute berikut ini.
1. Via Kendaraan Pribadi
Adapun beberapa rute yang dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi.
a. Lewat Mojokerto
Melalui Kota Mojokerto kemudian menuju Jalan Pahlawan lalu Jalan Gempol-Mojokerto lanjut menuju Jalan Raya Ngranggon masuk menuju Jalan Gajah Mada lalu menuju Jalan Raya Gempol – Mojokerto terakhir sampailah di Desa Ngoro lokasi Ranu Manduro berada.
b. Lewat Surabaya
Dari arah Surabaya atau Jakarta dapat melalui Jalan Tol Porong – Gempol kemudian keluar di Exit Tol Kejapanan 1 lalu Jalan Raya Malang – Gempol atau melalui Jalan Bypass Gempol menuju ke Jalan Gempol – Mojokerto terakhir sampai di Desa Ngoro lokasi Ranu Manduro.
c. Lewat Solo, Semarang, Jogja
Dari arah Solo, Semarang, atau Yogyakarta bisa melalui Jalan Tolo Salatiga – Kertosono lalu Jalan Tol Mojokerto – Kertosono keluar di Exit Tol Penompo di Jalan Tol Jombang – Mojokerto.
kemudian masuk ke Jalan Mawar lalu Jalan Magersari – Ngareskidul lanjutkan menuju Jalan Gajah Mada terus ke Jalan Pahlawan kemudian ke Jalan Jayanegara dan menuju ke Jalan Gempol – Mojokerto terakhir hingga sampai di Desa Ngoro lokasi Ranu Manduro.
2. Via Kendaraan Umum
Kemudian jika menggunakan kendaraan umum berikut beberapa pilihan transportasi yang bisa digunakan mulai dari via terminal, stasiun, atau bandara.
a. Via Bus
Jika menggunakan bus, kalian bisa naik dari Terminal Kertajaya Mojokerto dengan bus jurusan Mojokerto – Surabaya kemudian turun di desa Ngoro.
Sebaliknya dari arah Surabaya kalian bisa naik bus jurusan Surabaya – Mojokerto dari Terminal Purabaya Surabaya kemudian turun di desa Ngoro.
b. Via Kereta Api
Apabila turun di Stasiun Mojokerto menggunakan kereta api, maka gunakan lah ojek dan turun di Terminal Kertajaya Mojokerto kemudian dilanjutkan menggunakan bus jurusan Mojokerto – Surabaya dan turun di desa Ngoro.
c. Via Pesawat Terbang
Bagi kalian yang menggunakan pesawat dan turun di Bandara Juanda Surabaya maka gunakan lah kendaraan umum seperti taksi atau ojek menuju Terminal Purabaya di Surabaya lalu naiklah bus jurusan Surabaya – Mojokerto dan turun di desa Ngoro.
3. Tips Transportasi
Alangkah lebih baiknya jika berkunjung ke Ranu Manduro dengan kendaraan pribadi daripada menggunakan transportasi publik. Sebab akses-nya yang cukup sulit dan tidak bisa se-leluasa menggunakan kendaraan pribadi.
Baca juga Tempat Wisata di Mojokerto lainnya.
Harga Tiket Masuk
Harga tiket masuk Ranu Manduro adalah sebesar Rp3.000/orang sebagai biaya parkir kendaraan.
Hal yang Bisa Dilakukan di Ranu Manduro
Beberapa hal yang bisa dilakukan sewaktu mengunjungi kawasan Ranu Manduro ini cukup beragam, kalian bisa melakukannya sendiri, bersama teman, pasangan, maupun keluarga.
Sebagai Pelepas Penat
Pertama kalian bisa bersantai melepas penat dari rutinitas kota sehari-hari, terutama bagi yang tinggal di Surabaya dan sekitarnya. Ranu Manduro adalah salah satu tempat yang cocok digunakan untuk short escape.
Berfoto Ria
Kedua, berburu foto atau hunting foto yang menawan. Ranu Manduro memang telah menjadi salah satu hidden gem nya Mojokerto, oleh sebab itu mengambil foto di tempat ini bisa menjadi sebuah keunikan tersendiri.
Menikmati Pemandangan & Bersantai
Ketiga, menggelar tikar sembari makan serta berbincang santai bersama teman-teman atau keluarga. Padang rumput yang luas di Ranu Manduro dapat digunakan untuk bersantai dengan menggelar tikar, namun harus tetap ingat masalah kebersihan nya.
Melepas Rasa Penasaran
Terakhir karena lokasi ini telah ditutup hingga waktu yang tidak ditentukan. Maka kami sarankan ketika mengunjungi tempat ini sebaiknya cukup melihat dari kejauhan atau mencari destinasi lain di sekitarnya yang tidak kalah menarik.
Tips Berkunjung ke Ranu Manduro
1. Kunjungi Saat Cuaca Cerah
Berkunjung ke Ranu Manduro sebaiknya dilakukan saat cuaca sedang cerah. Sebab ketika hujan melanda, jalan menuju kawasan Ranu Manduro akan berlumpur serta tidak adanya gasebo untuk berteduh di tempat ini.
2. Jangan Berkunjung Sewaktu Gelap / Malam Hari
Meskipun buka selama 24 jam, waktu yang tepat untuk berkunjung ke Ranu Manduro adalah dari pagi hingga sore hari sebelum petang. Selain karena minim nya fasilitas dan belum adanya listrik, lanskap favorit Ranu Manduro juga lebih dapat didapatkan sewaktu pagi hingga sore hari.
3. Persiapkan Bekal
Mengunjungi ke tempat ini sebaiknya sambil membawa bekal makanan atau minuman bersama dengan beberapa orang saja, sebab selain bukan tempat wisata resmi, Ranu Manduro belum memiliki fasilitas penunjang serta tidak mampu menampung banyak orang.
4. Menggunakan Roda 2 Sangat Disarankan
Terakhir gunakan lah kendaraan roda dua untuk berkunjung ke tempat ini, sebab akses jalan menuju lokasi Ranu Manduro berada adalah berupa jalan tanah. Selain itu ukurannya juga cukup kecil dan kurang layak bagi kendaraan roda empat.
Itulah beberapa informasi terkait dengan Jurassic Park versi Jawa Timur atau New Zealand ala Jawa yang terkenal di tahun 2020, Ranu Manduro. Meskipun saat ini Ranu Manduro sudah ditutup untuk waktu yang tidak ditentukan. Perlu diingat bagi para traveler untuk selalu menjaga kebersihan dan keasrian tempat wisata agar tidak bernasib sama seperti Ranu Manduro.
Namun janganlah bersedih, sebab kalian masih bisa menjelajahi berbagai obyek wisata alternatif yang juga tidak kalah menarik lainnya di Mojokerto, Jawa Timur.