Tempat Wisata di Jakarta

Apa yang Anda pikirkan jika mendengar kata “Jakarta”? Kota yang selalu sibuk, jalanan yang macet, dan cuaca panas, mungkin itulah yang terlintas dalam benak.

Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau DKI Jakarta adalah ibukota sekaligus kota metropolitan terbesar di Indonesia.

Sejak dahulu kala, Jakarta memang telah menjadi salah satu pelabuhan perdagangan penting di kawasan Asia Tenggara.

Namanya juga pernah berganti-ganti dari Sunda Kalapa, kemudian Jayakarta, Batavia, dan sekarang menjadi Jakarta.

Dunia Internasional biasa memberi julukan J-Town atau populer juga dengan istilah The Big Durian karena dianggap sebanding dengan New York City atau Big Apple.

Berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, membuat Jakarta menjadi metropolitan terbesar di Asia tenggara.

Semboyan Enjoy Jakarta! menjadi salah satu branding pariwisata dari kota dengan luas sekitar 661,52 km persegi ini.

Hal ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan datang ke Jakarta, terutama karena dukungan berbagai fasilitas dan entertainment lengkap yang disediakan oleh kota ini.

Selain menjadi pusat budaya, sejarah, bisnis, dan pemerintahan, Jakarta adalah sebuah harta karun Indonesia yang perlu untuk dijelajahi dan dikunjungi.

Berikut ini beberapa destinasi favorit yang ada di kawasan DKI Jakarta.

Pantai Ancol

Salah satu tempat wisata favorit saat berkunjung ke Jakarta adalah Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Pantai ini merupakan satu dari beberapa objek wisata yang termasuk di dalam kawasan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), seperti Dufan, Seaworld, dan lainnya.

Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang, Anda bisa menikmati pemandangan lima pantai yang ada, yaitu:

• Pantai Karnaval
• Pantai Festival Ancol
• Pantai Ria
• Pantai Indah
• dan Pantai Elok

Selain itu, tersedia juga fasilitas lengkap, seperti jogging track, food court, dermaga, dan restoran.

Dunia Fantasi (Dufan)

Dibangun pada tahun 1985, Dunia (Dufan) merupakan pelopor tempat wisata dengan konsep theme park di Indonesia.

Di dalamnya, Anda akan menemukan berbagai wahana yang memiliki tema khas dari beberapa wilayah terkenal di dunia, seperti Eropa, Amerika, Asia, dan lainnya.

Taman hiburan ini terletak di dalam kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Dibuka mulai pukul 10.00–18.00 WIB pada hari kerja dan 10.00–20.00 WIB saat akhir pekan, sekitar 22 wahana yang ada bisa Anda jajal dengan membeli tiket terusan seharga Rp200 ribu pada hari kerja dan Rp295 ribu untuk weekend.

Untuk anak-anak dan keluarga, ada wahana Ubanga-banga (bumper car), Istana Boneka, Hello Kitty Adventure, Treasure Land Temple of Fire (live action), Bianglala, Fantasy Light Magic, Perang Bintang, Rumah Miring, Poci-Poci, Ontang Anting, Rajawali, Gajah Beledug, Alap-Alap, dan lainnya.

Anda yang sudah dewasa wajib mencoba wahana thriller ride yang menantang nyali dan memacu adrenalin. Sebut saja Halilintar, Tornado, Hysteria, Kicir Kicir, Pontang Pontang, Ombang Ombang, dan Kora Kora.

Untuk keselamatan, pastikan Anda telah memenuhi syarat untuk menaiki wahana tersebut, ya.

Sea World

Masih di kawasan Ancol, Seaworld juga menjadi salah satu destinasi wisata di Jakarta yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Tak hanya menghibur, Sea World juga memiliki fungsi edukasi untuk memperkenalkan kehidupan di tiga zona perairan, yaitu perairan tawar, pesisir, dan perairan laut.

Sea World memiliki koleksi sekitar 20 ribu ekor biota air yang ditampilkan dalam 28 display berupa akuarium dan kolam terbuka.

Kesemuanya bisa Anda jelajahi dengan membayar tiket masuk seharga Rp85 ribu (hari kerja) dan Rp105 ribu (weekend), mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB.

Di antara puluhan display, ada beberapa wahana yang menjadi andalan:

Ada Touch Pool untuk berinteraksi langsung dengan hewan laut, Main Aquarium berukuran raksasa, Jelly Fish Exhibit, dan film Glow Theater tempat pemutaran film edukasi Sea Turtle Story.

Yang tak boleh Anda lewatkan adalah wahana Underwater Tunnel, yaitu terowongan “bawah laut” yang merupakan ikon Sea World.

Terowongan yang diberi nama Antasena ini memiliki panjang 80 meter dan terletak di dalam akuarium utama. Di sini, Anda serasa berada di dasar laut, dikelilingi ribuan ikan.

Berikut ulasan kami tentang tempat wisata ini: Review Sea World Jakarta

Snowbay Waterpark

Menyegarkan diri sejenak dari terik dan panasnya udara Jakarta bisa Anda lakukan dengan berekreasi ke Snowbay Waterpark yang terletak di dalam kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur.

Tempat ini unik karena dikelilingi pegunungan salju buatan sehingga terasa sejuk.

Di dalamnya, ada banyak wahana yang bisa dicoba, di antaranya Tube Coaster, Snowbay Beach, Hurricane, Fishbowl, Kolam Arus, Todle Zone & Kiddy Area, serta Spa Zone.

Tiket masuk ke kawasan ini dipatok sebesar Rp140 ribu s.d. Rp180 ribu per orang.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII)

Berwisata sekaligus belajar sejarah dan pengetahuan lainnya bisa Anda lakukan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Berlokasi di Jakarta Timur, TMII dibangun pada tahun 1972 berdasarkan gagasan dari Ibu Tien Soeharto. Di sini, terdapat anjungan berupa rumah adat dari tiap provinsi yang ada di Indonesia.

Selain itu, terdapat beberapa wahana lain, seperti teater, taman dan museum, Snow Bay, Istana Anak Indonesia, serta kereta gantung yang melintasi gugusan pulau-pulau mini.

Harga tiket masuk TMII sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang. Akan tetapi, Anda harus membayar tiket lagi untuk menikmati wahana-wahana yang ada di dalamnya.

Ulasan lengkap tentang daftar wahana dan fasilitasnya sudah kami review di sini: Taman Mini Indonesia Indah

Masjid Istiqlal

Berwisata religi di kota metropolitan, kenapa tidak?

Anda bisa beribadah sekaligus menikmati keindahan arsitektur Masjid Istiqlal yang akan membuat lidah berdecak kagum.

Terlebih lagi, masjid terbesar di Asia Tenggara ini juga memiliki nilai historis yang cukup penting.

Masjid Istiqlal dibangun sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda selama ratusan tahun.

Sebagai salah satu ikon Jakarta, lokasi masjid ini tidak sulit dicari, yaitu di Jalan Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, tak jauh dari Stasiun Gambir.

Planetarium Jakarta

Ingin mengajak anak-anak belajar tentang benda-benda langit?

Datanglah ke Planetarium Jakarta yang terletak di dalam Taman Ismail Marzuki (TIM), tepatnya di Jalan Cikini Raya No. 73, Jakarta Pusat.

Selain ilmu astronomi, di sini juga diperkenalkan konsep alam semesta dan hubungannya dengan kehidupan.

Beratap setengah bola yang bisa terbuka secara berputar, Planetarium Jakarta memiliki tiga ruang pengamatan dan ruang pameran benda-benda luar angkasa dalam bentuk gambar dan foto disertai keterangan lengkap.

Pengamatan benda langit dilakukan menggunakan beberapa jenis teleskop.

Perlu dicatat, Planetarium Jakarta buka setiap hari kecuali hari Senin, mulai pukul 07.00–15.00 WIB.

Tiket masuknya sangat murah meriah, hanya Rp7.000 untuk anak-anak dan Rp12.000 untuk dewasa.

Jika datang bersama rombongan, harga tiketnya Rp5.000 (pelajar dan mahasiswa) dan Rp10.000 (umum).

Kebun Binatang Ragunan

Melihat tingkah laku binatang bisa menjadi alternatif cara menghilangkan penat akibat rutinitas sehari-hari.

Di kebun binatang yang berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini, Anda juga bisa menghirup udara segar yang kian langka di Jakarta hanya dengan membayar tiket masuk Rp7.400 per orang.

Kebun Binatang Ragunan memiliki lebih dari 2.000 ekor satwa yang terdiri dari berbagai macam spesies.

Selain itu, ada juga hutan tropis mini yang memiliki koleksi lebih dari 50.000 tumbuhan, Pusat Primata Schmutzer, Dunia Orang Utan, dan Taman Satwa Anak.

Kawasan Kota Tua

Ingin berlibur dengan bujet ekonomis dan waktu terbatas? Bisa.

Kawasan Kota Tua Jakarta di Jakarta Utara siap menyajikan suasana “tempo doeloe” yang sangat kental untuk menemani Anda menghabiskan waktu.

Tak perlu jauh-jauh, cukup berjalan kaki dari Stasiun Jakarta Kota, Anda sudah bisa menikmati suasana ala Eropa yang menawan.

Untuk menikmati eksotisme kawasan Kota Tua pun tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam.

Namun, Anda harus membayar tiket untuk masuk ke beberapa objek wisata yang ada, seperti Museum Bank Indonesia, Museum Wayang, Museum Fatahillah, Pelabuhan Sunda Kelapa, dan Petak Sembilan.

Ulasan lengkap tentang Kota Tua Jakarta bisa kalian baca di sini: Kota Tua Jakarta (Review)

Museum Joeang ‘45

Mempelajari sejarah bisa dilakukan dengan mengunjungi museum, salah satunya Museum Joeang ’45. Museum ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jl. Menteng Raya No. 31, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Datanglah mulai pukul 09.00–15.00 WIB dengan membayar tiket Rp2.000 hingga Rp5.000 per orang.

Beberapa koleksi foto dan lukisan yang mendokumentasikan sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah terpampang rapi di dalam museum.

Tak hanya itu, museum juga dilengkapi perpustakaan, bioskop tempat memutar film dokumenter, foto studio, dan ruang bermain anak.

Museum Fatahillah

Masih di kawasan Kota Tua, sekarang kita menuju ke Museum Fatahillah.

Jakarta memiliki banyak museum, dan salah satu yang menjadi ikon wisata Jakarta adalah Museum Fatahillah.

Di sini, tersimpan 23.500 koleksi peninggalan sejarah yang cukup lengkap, seperti mebel antik dari abad ke-17, pedang eksekusi, lukisan Gubernur Jenderal VOC, dan meriam si Jagur yang populer.

Museum yang juga disebut Museum Batavia atau Museum Sejarah Jakarta ini terletak di Jl. Taman Fatahillah No. 2.

Bangunan ini memiliki beberapa ruang penyimpanan, yaitu Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Jayakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Sultan Agung, dan Ruang M.H. Thamrin.

Dengan tiket masuk seharga Rp2.000 s.d. Rp5.000, Anda bisa melakukan banyak aktivitas, seperti wisata kampung tua, mengikuti workshop sketsa gedung tua, menonton film lawas, pentas seni, jelajah malam museum, duduk-duduk di taman sambil membaca buku, atau menikmati kuliner khas Betawi.

Rumah Si Pitung

Anda pasti sudah pernah mendengar nama Si Pitung, seorang tokoh jawara legendaris dari Betawi.

Namanya tersohor sebagai sosok pembela kaum tertindas dan keberaniannya melawan kumpeni.

Anda bisa menelusuri jejak peninggalan sang jawara dengan mengunjungi Rumah Si Pitung.

Rumah panggung yang berlokasi di Kampung Marunda, Cilincing, Jakarta Utara ini dilengkapi replika perabot dan lampu gantung kuno, patung, dan pakaian adat Betawi.

Objek wisata ini dibuka pukul 08.00–17.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp5.000 saja.

Kepulauan Seribu

Jika ingin menyingkir sejenak dari hiruk-pikuk kota Jakarta, menyeberanglah ke Kepulauan Seribu.

Menjelajahi dan bermalam di gugusan pulau yang terletak di Selat Sunda ini dijamin akan membuat pikiran segar kembali.

Untuk berwisata ke Kepulauan Seribu, disarankan Anda mengambil paket tur karena lebih praktis dan murah.

Ada lima pulau besar yang bisa dijelajahi: Pulau Onrust, Pulau Kelor, Pulau Cipir, Pulau Rambut, dan Pulau Untung Jawa,

Itu di luar pulau-pulau kecil lain yang tak kalah menarik, seperti Pulau Bidadari, Pulau Tidung, dan Pulau Pari.

Untuk menuju ke sini, Anda bisa berangkat dari Pelabuhan Marina atau Muara Angke.

Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Menjelajahi hutan mangrove seluas hampir 100 hektare di pinggiran Jakarta adalah petualangan mengasyikkan untuk menghabiskan akhir pekan.

Taman wisata alam ini terletak di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, dan buka mulai pukul 7 pagi sampai 5 sore.

Rindangnya hutan mangrove dan tingkah satwa-satwa liar, seperti biawak, kera, dan bangau adalah pemandangan yang menyejukkan mata dan hati.

Untuk menelusuri taman, tersedia kapal sewaan dan pemandu lokal dengan biaya di luar tiket masuk yang ditetapkan seharga Rp25.000 per orang.

Menjaga keseimbangan hidup sangatlah penting, terutama bagi masyarakat di kota metropolitan.

Dengan banyaknya tempat wisata di Jakarta, tak ada alasan untuk tidak meluangkan waktu sesaat untuk berekreasi menyegarkan pikiran bersama keluarga atau teman.

Museum MACAN

Museum MACAN atau Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara adalah merupakan museum dengan koleksi sekitar 800 karya seni.

Koleksinya adalah milik pengusaha sekaligus pendiri museum ini, yaitu Haryanto Adikoesoemo.

Koleksi di dalamnya tidak hanya sebatas lukisan namun juga berbagai karya seni modern dan kontemporer dengan berbagai medium, teknik, serta instalasi. Semuanya berasal dari Indonesia hingga mancanegara.

Beberapa seniman yang menampilkan karya di Museum MACAN adalah seperti Yayoi Kusama dari Jepang yang membuat tempat ini booming.

Selain itu ada pula seniman lain seperti Raden Saleh, Lee Mingwei, hingga Arahmaiani asal Amerika.

Beberapa koleksi yang terkenal di Museum Macan seperti Infinity Mirrored Room, My Eternal Soul, Dots Obsession, Obliteration Room, The Letter Writing Project, dan berbagai lukisan terkenal, toko souvenir, hingga kedai kopi ada di sini.

Museum MACAN berlokasi di Jl. Perjuangan No. 5 Kebon Jeruk, Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp80.000 – Rp100.000/orang tergantung dari kriteria.

Berikut ulasan lengkap kami: Museum MACAN Jakarta (Review)

Taman Impian Jaya Ancol

Taman rekreasi tematik terbesar dan terlengkap di Indonesia adalah Taman Impian Jaya Ancol yang ada di Jakarta Utara.

Taman ini dibangun terintegrasi seluas kurang lebih 500 hektar dan berhadapan langsung dengan Laut Jawa.

Taman Impian Jaya Ancol menghadirkan berbagai atraksi dan wahana permainan seru berkelas dunia, seperti taman bermain, wisata air, hingga eco-park. Selain itu ada pula kawasan resort tepi pantai hingga pusat perbelanjaan mewah.

Beberapa brand wisata yang dikembangkan oleh Taman Impian Jaya Ancol adalah seperti Dufan atau Dunia Fantasi, Ocean Dream Samudra, Atlantis Water Adventure, Sea World, hingga Pulau Bidadari dengan berbagai wahana seru di dalamnya.

Taman Impian Jaya Ancol dibangun pada tahun 1966 dengan tujuan untuk membangun komunitas sosial.

Melalui sajian hiburan berkualitas yang berunsur seni, budaya, dan pengetahuan, berdasarkan konsep Life Recreation.

Taman Impian Jaya Ancol berlokasi di Jl. Lodan Timur No. 7, RW 10, Kelurahan Ancol, Kec. Pademangan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Buka setiap hari selama 24 jam dengan tiket masuk sebesar Rp25.000 – Rp7.699.000 sesuai kriteria.

Ulasan lengkap tentang Taman Impian Jaya Ancol bisa kalian baca di sini: Taman Impian Jaya Ancol

Pulau Kelapa

Salah satu pulau favorit dalam gugus Kepulauan Seribu adalah Royal Island Pulau Kelapa. Sesuai dengan namanya, di pulau ini memang tumbuh banyak sekali pohon kelapa, serta memiliki panorama alam pantai Laut Jawa yang mempesona.

Pulau Kelapa adalah salah satu kawasan yang terintegrasi dengan Ancol, memiliki luas sekitar 13,09 hektar.

Pulau Kelapa berjarak sekitar 30 menit dengan berlayar dari Pulau Pramuka dan terhubung langsung dengan jembatan Pulau Harapan.

Keunikan khas yang ada di Pulau Kelapa adalah pasir putih halus yang membentang serta banyak dijumpai palung-palung laut.

Air laut di sini terlihat jernih dan memiliki keragaman kehidupan laut seperti terumbu karang dan berbagai jenis ikan. Selain itu, penduduk setempat juga sangat ramah dalam menyambut wisatawan.

Tak ketinggalan aneka spot foto keren, kegiatan konservasi penyu, dan berbagai olahraga air seperti snorkeling atau diving juga bisa dilakukan di sini.

Pulau Kelapa berlokasi di Pulau Kelapa, Kecamatan Seribu Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Buka dari mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB setiap harinya dengan harga tiket masuk sebesar Rp205.000 – Rp250.000/orang.

Monumen Nasional (Monas)

Landmark dari DKI Jakarta ini bernama Monumen Nasional dan terkenal dengan nama Monas atau Tugu Monas.

Monumen setinggi 132 meter ini dibangun untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat Indonesia selama kemerdekaan.

Pembangunan Monas dimulai semasa presiden Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1961 dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Tugu Monas memiliki mahkota lidah api yang dilapisi dengan lembaran emas sebagai simbol perjuangan.

Monumen Nasional terletak di tengah Lapangan Medan Merdeka, Jakarta Pusat dan memiliki berbagai area seperti Museum Sejarah Nasional, Relief Sejarah Indonesia, Ruang Kemerdekaan, dan puncak-nya berupa pelataran dan api kemerdekaan.

Selain sebagai destinasi wisata sejarah edukatif, Monas juga memiliki beragam keseruan lain seperti, melihat kota Jakarta dari ketinggian, melihat pertunjukan air mancur, hingga naik kereta wisata. Semuanya bisa dilakukan sewaktu ada di Monas.

Monumen Nasional berlokasi di Gambir, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta, buka setiap hari dari mulai pukul 08.00 – 22.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp3.000 – Rp15.000/orang sesuai dengan kriteria tiket yang berlaku.

Untuk lebih lengkapnya, silakan baca ulasan kami tentang panduan wisata ke Monas

Waterbom PIK

Salah satu wahana air favorit di Jakarta adalah Waterbom PIK, yang memiliki wahana wisata air bertaraf internasional.

Namanya diambil dari water yang berarti air, bom yang berupa akronim dari PT Bali Ocean Magic, dan PIK yaitu Pantai Indah Kapuk.

Waterbom PIK merupakan cabang dari waterbom pertama di Indonesia yang berada di Bali.

Kemudian pada tahun 2007, mulai dibangun Waterbom di Jakarta yang kemudian terkenal dengan istilah Waterbom PIK oleh masyarakat luas.

Keunikan yang diusung oleh Waterbom PIK adalah konsep Urban Cool, dengan berbagai wahana air utama di dalamnya.

Seperti misalnya, Aquatube, Speed Slide, Dark Hole, the Hairpin, The Whizzard, hingga Twizter.

Selain itu ada pula aneka permainan lain yang dikenai tarif tiket tambahan untuk menikmatinya.

Beberapa di antaranya seperti Kayak, River Cruiser, dan Water Blazter. Semuanya akan semakin menambah keseruan liburan bersama keluarga.

Waterbom PIK berlokasi di Jl. Pantai Indah Barat No. 1, Pantai Indah Kapuk, RT. 7/ RW. 2, Kamal Muara, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari 10.00 – 21.00 WIB di weekdays dan 08.00 – 21.00 di weekend, dengan tarif Rp25.000 – Rp50.000/orang sesuai dengan kriteria.

Kidzania

KidZania adalah sebuah taman rekreasi tematik di Jakarta yang dibuat untuk anak-anak.

Konsep yang digunakan adalah membuat replika miniatur kota dalam skala anak-anak yang mengedepankan unsur pendidikan dan hiburan.

Sewaktu mengunjungi KidZania, anak-anak dapat bermain peran layaknya profesi orang dewasa, seperti dokter, pilot, polisi, juru masak, dan lebih dari 100 profesi lainnya.

Lengkap pula dengan bangunan seperti rumah sakit hingga pabrik.

KidZania berdiri pada ruangan seluas 7.500 meter persegi yang berlokasi di Pacific Place Mall lantai 6.

KidZania di Indonesia diresmikan pada tanggal 24 November 2007, dan menjadi salah satu cabang KidZania lain yang ada di seluruh dunia.

Keunikan lainnya terletak pada penggunaan mata uang yang berlaku di KidZania yaitu KidZos.

Meskipun tidak bisa diuangkan dalam rupiah, KidZos bisa digunakan dalam perantara jual beli barang dan jasa oleh anak-anak di dalam KidZania.

KidZania berlokasi di Pacific Place Mall lantai 6, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari 09.00-16.00 WIB (Senin-Kamis) dan 09.00-14.00 WIB (Jum’at-Minggu) dengan harga tiket masuk sebesar Rp50.000 – Rp235.000/anak sesuai dengan kriteria.

Setu Babakan

Setu Babakan atau Danau Babakan adalah area yang diperuntukkan sebagai pelestarian budaya asli Betawi, sebagai warisan budaya Jakarta. Tempat ini diresmikan pada tanggal 18 Agustus 2000 oleh gubernur DKI Jakarta waktu itu.

Danau buatan yang ada di Setu Babakan sendiri memiliki luas area hingga 30 hektar dengan kedalaman sekitar 1-5 meter yang berasal dari Sungai Ciliwung. Di sekitar danau terdapat berbagai pepohonan buah-buahan yang sangat beraneka macam.

Perkampungan Setu Babakan menghadirkan rumah-rumah khas Betawi yang dibagi menjadi 3 macam.

Pertama yaitu rumah Betawi Gudang atau Kandang, lalu Rumah Betawi Kebaya atau Bapang, dan Rumah Betawi Joglo serupa rumah khas Jawa.

Selain itu ada pula berbagai kuliner khas Betawi yang disajikan di area Setu Babakan. Antara lain yaitu Kerak Telor, Toge Goreng, Rujak Bebek, Soto Betawi, Es Potong, Bir Pletok, Nasi Uduk, Nasi Ulam, Lontong Sayur, dan lainnya.

Setu Babakan berlokasi di Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil.

Museum Bahari

Museum Bahari adalah salah satu situs sejarah di Jakarta yang menjadi saksi bisu perjuangan bangsa Indoensia selama masa kemerdekaan.

Selain itu, Museum Bahari juga menampilkan kemasyhuran pertahanan maritim yang ada di Nusantara.

Sebelum digunakan sebagai museum, bangunan ini dulunya adalah kompleks gudang yang dibangun untuk menyimpan komoditas utama VOC.

Area nya terbagi menjadi gudang sisi barat (Westzijdsche) dan gudang sisi timur (Oostzijdse).

Koleksi yang ada di Museum Bahari Indonesia merupakan koleksi asli atau replika yang dibagi menjadi tujuh kategori dan ditempatkan dalam ruang yang berbeda.

Salah satu yang menarik adalah koleksi perahu dan kapal tradisional Nusantara.

Selain itu, ada pula koleksi benda dari TNI AL, maket Pulau Onrust, koleksi kartografi, tokoh-tokoh maritim Nusantara, hingga sejarah perjalanan mereka.

Semua koleksi di sini bisa menambah wawasan sejarah pelayaran di Nusantara.

Museum Bahari berlokasi di Jalan Pasar Ikan No. 1, Kawasan Sunda Kelapa, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Buka setiap hari kecuali Senin dari mulai pukul 09.00 – 15.00 WIB dengan harga tiket masuk Rp2.000 – Rp5.000/orang sesuai dengan kriteria.

Ecopark Ancol

Kawasan yang menjadi bagian dari kompleks wisata Ancol ini bernama Ocean Ecopark Ancol atau sering disebut dengan nama Allianz Ecopark Ancol. Taman wisata ini berdiri di atas lahan seluas 33,6 hektar.

Dulunya lahan tempat Ecopark Ancol adalah bekas Padang Golf Jaya Ancol. Tempat ini mengajak pengunjung untuk mengenal lebih jauh mengenai dunia tumbuh-tumbuhan, mulai dari pepohonan hingga tanaman yang sudah langka.

Ecopark Ancol juga dilengkapi dengan dua jalur, berupa jalur pejalan kaki dan jalur sepanjang 2 kilometer untuk sepeda, segway, dan buggy car.

Selain itu ada pula danau dengan berbagai aktivitas air di dalamnya yang bisa dipilih pengunjung.

Mengusung konsep Green Lifestyle, Ecopark Ancol memiliki empat zona dengan berbagai tema spesifik, seperti Eco Care, Eco Art, Eco Nature, dan Eco Energy. Hal ini akan membuat pengunjung bisa berkreasi sekaligus edukasi.

Ecopark Ancol berlokasi di Kawasan Ancol Jakarta Bay City, Jl. Lodan Timur No. 7, RW. 10, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakut, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari pukul 06.00 – 18.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp25.000 – Rp200.000/ orang sesuai dengan kriteria dan wahana yang dipilih.

Ocean Dream Samudra

Salah satu taman rekreasi tematik yang ada di Taman Impian Jaya Ancol adalah Ocean Dream Samudra.

Bangunan ini diresmikan pada bulan Juni 1974 oleh Gubernur Jakarta saat itu, sebagai tempat rekreasi tentang laut dan potensinya.

Ocean Dream Samudra adalah salah satu unit oceanarium terbesar yang terdiri dari pentas lumba-lumba, pentas singa laut, pentas aneka satwa air, akuarium ikan laut dan tawar serta taman yang menjadi habitat dari berbagai burung.

Selain itu, Ocean Dream Samudra juga menjadi salah satu pusat konservasi lumba-lumba ex-situ.

Beberapa fasilitas konservasi nya seperti kolam penampungan lumba-lumba, water treatment, trainer atau keeper, laboratorium, dan lainnya.

Salah satu spot favorit pengunjung yang datang ke Ocean Dream Samudra juga adalah berupa Cinema 5D yang menawarkan sensasi menonton Sinema dengan suasana yang baru.

Semua wahana yang tersedia sangat seru dan mengasyikkan.

Ocean Dream Samudra berlokasi di Jl. Lodan Timur No. 7, RW. 10, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Kota Jakut, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari pukul 09.00 – 18.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp90.000 – Rp295.000/orang sesuai kriteria.

Pasar Seni Ancol

Termasuk dalam bagian Taman Impian Jaya Ancol, Pasar Seni Ancol adalah pusat seni dan budaya yang menaungi kesenian multi-disiplin.

Didirikan pada tahun 1977, Pasar Seni Ancol berdiri pada lahan seluas 5,25 hektar, pada lokasi strategis.

Pasar Seni Ancol memiliki fasilitas lebih dari 120 studio seniman dan puluhan ruang usaha kreatif di dalamnya.

Selain itu ada juga galeri seni, panggung pertunjukan, dengan melibatkan seniman, pengrajin, dan pelaku industri.

Sedangkan koleksi yang ada di dalamnya sangat beragam, seperti lukisan, pahat atau patung, karikatur, hingga musik yang sering ditampilkan di sini. Beberapa acara musik yang digelar di sini salah satu di antaranya yaitu Friday Jazz Night.

Keunikan lainnya terletak pada pelatihan atau kursus yang diberikan oleh Pasar Seni Ancol.

Mulai dari kursus seni musik, kursus multimedia dan web design, hingga kursus untuk melukis dan membuat kerajinan keramik bagi anak-anak.

Pasar Seni Ancol berlokasi di Taman Impian Jaya, Jl. Lodan Timur, No. 1/7, RW. 10, Kelurahan Ancol, Kota Jakarta Utara, DKI Jakarta.

Buka dari mulai pukul 10.00 – 20.00 WIB setiap harinya, dengan harga tiket masuk Rp50.000 – Rp75.000/orang sesuai dengan kriteria.

Museum Wayang Jakarta

Gedung artistik yang ada di Jalan Pintu Besar Utara, Jakarta Barat ini merupakan Museum Wayang.

Dibangun pada tahun 1912, dulunya bangunan museum ini adalah sebuah gereja dengan nama de Nieuw Hollandse Kerk, semasa Belanda.

Kemudian pada tanggal 23 Juni 1968, bangunan ini diberikan kepada Pemerintah DKI dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Museum Wayang baru diresmikan oleh gubernur Jakarta, H. Ali Sadikin pada tanggal 13 Agustus 1975.

Museum Wayang memiliki beragam koleksi wayang dari seluruh pelosok Nusantara, mulai dari wayang kulit, wayang golek, hingga wayang kaca dan gamelan.

Selain itu ada pula koleksi wayang dan boneka dari luar negeri seperti Malaysia hingga Rusia.

Pagelaran wayang juga biasa diadakan di tempat ini pada minggu kedua dan ketiga. Wayang adalah salah satu budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia melalui UNESCO.

Alhasil kehadiran museum ini dapat membantu dalam pelestariannya.

Museum Wayang berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara No. 27, Pinangsia, RT. 3/ RW. 6, Kota Tua, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.

Buka setiap hari kecuali Senin dari mulai pukul 09.00 – 16.30 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp5.000/orang.

Gereja Katedral Jakarta

Gereja Katedral Jakarta atau bernama resmi Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga, De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming adalah gereja tua yang ada di Jakarta. Gedung yang diresmikan pada tahun 1901 ini memiliki arsitektur unik.

Arsitektur yang diusung adalah bergaya ala neo-gothik dari Eropa, sebuah arsitektur gereja yang sangat lazim pada beberapa abad yang lalu.

Ada 3 menara utama di gereja ini, yaitu Menara Benteng Daud, Menara Gading, dan Menara Angelus Dei.

Sementara itu ruangan interiornya terbagi menjadi beberapa bagian. Pertama adalah serambi gereja, lalu ada ruang umat dengan hiasan seperti Pieta, lukisan jalan salib, mimbar pengetahuan, pipe Orgel, dan lukisan foto Uskup serta ada pula Panti Imam.

Gereja Katedral memang sarat akan nilai sejarah, sehingga pada area gereja juga terdapat sebuah museum bernama Museum Katedral.

Koleksi-nya seperti teks doa berbingkai, mitra dan tongkat gembala, replika pastoran, dan lainnya.

Gereja Katedral Jakarta berlokasi di Jl. Katedral No. 7B, Pasar Baru, Kec. Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Buka setiap hari, kecuali hari Senin untuk Museum Katedral dari mulai pukul 06.00 – 12.00 WIB dan 15.30 – 21.00 WIB.

Pulau Tidung

Pulau yang berada dalam gugus Kepulauan Seribu ini, bernama Pulau Tidung.

Pulau ini terbagi menjadi dua pulau yang saling berdekatan, yaitu Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil, keduanya dihubungkan dengan jembatan bernama Cinta.

Untuk mencapai Pulau Tidung, wisatawan dapat berlayar menggunakan kapal feri tradisional dari Pelabuhan Muara Angke sekitar 2,5 jam perjalanan.

Bisa juga melalui Marina Bay Ancol menggunakan speedboat dengan waktu tempuh 1 jam saja.

Pulau Tidung terkenal akan keindahan lautnya yang menawan, terutama terumbu karang dan ikan-ikan hias yang masih asri.

Oleh sebab itu Pulau Tidung menjadi destinasi favorit kegiatan bawah laut, seperti snorkeling dan diving.

Selain itu, Pulau Tidung juga menjadi tempat penangkaran dan konservasi ikan hiu. Hal ini dilakukan demi melestarikan habitat ikan hiu yang mulai langka dan mencegah terhindar dari ancaman kepunahan dari penangkapan ilegal.

Pulau Tidung berlokasi di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Buka 24 jam setiap harinya dengan tiket penyebrangan sebesar Rp32.000 – Rp25.000/orang sesuai kriteria.

Pulau Bidadari

Pulau Bidadari adalah salah satu pulau yang dekat dengan Pulau Jawa atau wilayah DKI Jakarta, dengan kisaran jarak 15 km.

Untuk sampai di Pulau Bidadari pengunjung bisa menyeberang dari Dermaga Marina Ancol sekitar 25 menit saja.

Di atas Pulau Tidung berdiri salah satu bangunan bersejarah peninggalan VOC dari abad ke-17 masehi.

Bangunan tersebut adalah sebuah benteng bernama Menara Martello yang masih berdiri kokoh meskipun sudah berdiri lama dan termakan usia.

Selain itu ada pula hewan rusa yang ada di Pulau Bidadari, rusa-rusa di pulau ini bahkan sangat jinak dengan manusia.

Pulau Bidadari juga mempunyai kawasan cottage terapung di atas laut atau floating berbentuk panggung untuk pengunjung.

Fasilitas yang disediakan lainnya pun masih banyak, seperti restoran, ruang meeting, mini bar, tempat ibadah, watersport, kolam renang anak, arena billiard, voli, bola sepak, tenis meja, lapangan basket, hingga hoping island atau berkeliling pulau.

Pulau Bidadari berlokasi di Pulau Bidadari, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Buka 24 jam setiap hari dengan harga tiket masuk sebesar Rp350.000 – Rp995.000/orang tergantung dengan paket atau kriteria yang dipilih.

Atlantis Water Adventure

Taman rekreasi tematik yang ada di dalam Taman Impian Jaya Ancol ini bernama Atlantis Water Adventure.

Taman ini mengusung konsep peradaban dengan kota-kota kuno ala kota yang ada di daerah Mediterania.

Atlantis Water Adventure dulunya bernama Gelanggang Renang Ancol dan mulai dibuka untuk umum pada tanggal 28 Juni 1974, serta mulai diresmikan oleh gubernur DKI Jakarta waktu itu pada lahan seluas kurang lebih 7 hektar.

Pengunjung akan diajak untuk bermain menuju dunia yang hilang sesuai dengan konsep yang diusung oleh Atlantis Water Adventure.

Apalagi terdapat sembilan jenis kolam dan ragam permainan yang asyik dan menantang di dalamnya.

Beberapa wahana yang populer di Atlantis Water Adventure adalah seperti Asthatirta, Apollo Pool, Elephant Pool, Dragon Slide, Antila River, Dragon Race, Skybox, Poseidon Wave, dan CRAZY ‘The Highest and Longest Slide’.

Atlantis Water Adventure berlokasi di Taman Impian Jaya, Jl. Lodan Timur No. 7, RW. 10, Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakut, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB weekdays dan 07.00 – 18.00 WIB weekend dengan harga tiket masuk sebesar Rp94.000 – Rp345.000 sesuai dengan kriteria yang dipilih.

Taman Kota Situ Lembang

Taman kota yang terletak di tengah pusat Jakarta ini bernama Taman Kota Situ Lembang.

Situ berarti danau air payau, sedangkan Lembang diambil dari nama jalan yang berada di dekat salah satu taman kota tertua di Jakarta ini.

Danau yang ada di taman ini berasal dari sumber air alam dan menjadi waduk subsistem kali Cideng untuk menampung air dari sumber di sekitarnya.

Taman ini mulai direnovasi pada tahun 1984 dan direnovasi kembali pada tahun 2002 silam.

Taman Kota Situ Lembang memiliki berbagai fasilitas outdoor yang seru, seperti arena pemancingan, trek lari, hingga permainan anak.

Sementara itu taman kota ini, juga dikelilingi oleh perumahan elite yang ada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Keasyikan lainnya yang ada di tempat ini adalah kawasan wisata kuliner Taman Kota Situ Lembang.

Beberapa makanan yang dijajakan pedagang kaki lima di sini mampu membuat perut pengunjung kenyang, beberapa bahkan populer seperti Nasi Gila.

Taman Kota Situ Lembang berlokasi di Jl. Lembang Terusan D-59, RT. 6/ RW. 5 Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Buka 24 jam setiap harinya dengan tanpa dipungut biaya masuk.

Taman Cattleya

Taman Cattleya atau Taman Tomang adalah salah satu taman di Kota Jakarta yang asri dengan berbagai jenis tanaman, pohon, dan bunga yang ada di dalamnya. Taman ini berdiri di atas lahan seluas kurang lebih tiga hektar.

Pada bagian tengah taman, terdapat juga sebuah danau yang berisi beragam jenis ikan.

Sehingga selain untuk kegiatan rekreasi dan olahraga, taman ini pun kerap didatangi oleh para pemancing yang berburu ikan di danau nya.

Dahulu kala, nama taman ini adalah Taman Tomang, pada saat itu tempat ini lebih sering diasosiasikan dengan tempat perilaku negatif dan kumuh.

Namun sejak tahun 2013, pemerintah daerah mulai merehabilitasi tempat ini dan berganti lah namanya.

Nama Taman Cattleya sendiri diambil dari nama salah satu genus dari tanaman anggrek, terutama karena di bagian barat taman ini berdiri mall dan apartemen Taman Anggrek.

Saat ini, Taman Cattleya terasa semakin nyaman dan asri.

Taman Cattleya berlokasi di Jl. Letjen. S. Parman, No. 99, RT. 15/ RW. 1, Kemanggisan, Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta, buka 24 jam setiap harinya dengan tanpa dipungut biaya tiket masuk atau gratis.

Taman Menteng

Kepadatan Jakarta memang tidak ada duanya, oleh sebab itu dengan kehadiran ruang publik yang asri terasa begitu diperlukan.

Salah satunya adalah Taman Menteng yang berada tepat di pusat Kota Jakarta, atau di kawasan Menteng.

Sebelum menjadi taman, lahan ini dulunya merupakan markas dari tim kesebelasan Persija Jakarta.

Namun lambat laun, tempat ini mengalami disfungsi hingga sekarang berganti menjadi sebuah ruang terbuka hijau bernama Taman Menteng.

Taman Menteng berperan sebagai salah satu paru-paru Kota Jakarta secara ekologis.

Selain itu, Taman Menteng juga berfungsi sebagai sarana rekreasi dan sekaligus edukasi, apalagi dengan sarana wisata keluarga yang ada di dalamnya.

Beberapa sarana dan prasarana yang disediakan oleh Taman Menteng ini di antaranya yaitu lapangan futsal, lapangan basket, jogging track, serta ada pula bangunan rumah kaca yang ikonik dan kolam ikan serta air mancur di tengah taman.

Taman Menteng berlokasi di Jl. HOS. Cokroaminoto, RT. 3/ RW. 5, Menteng, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari mulai pukul 05.00 – 23.00 WIB.

Ulasan lengkapnya, bisa kalian baca di sini: Taman Menteng Jakarta (Review)

Lubang Buaya

Tempat yang berlokasi di kawasan Pondok Gede Jakarta ini sarat akan sejarah tentang bangsa Indonesia.

Bernama Lubang Buaya, tempat ini diyakini sebagai salah satu tempat pembuangan para korban Gerakan 30 September 1965.

Pada tahun tersebut, Lubang Buaya merupakan salah satu pusat pelatihan milik Partai Komunis Indonesia.

Sekarang, tempat ini didirikan Lapangan Peringatan Lubang Buaya yang berisi Monumen Pancasila dan sumur tempat korban G30S.

Nama Lubang Buaya sendiri sebenarnya berasal dari sebuah legenda masa lalu yang menyatakan bahwa ada buaya-buaya putih di sungai yang terletak di kawasan Pondok Gede ini.

Saat ini, nama Lubang Buaya lebih identik dengan peristiwa G30S.

Selain sebuah sumur, di area Lubang Buaya juga terdapat sebuah museum diorama yang menceritakan peristiwa G30S, sebuah ruangan berisi relik, sebuah rumah tempat penyekapan ketujuh pahlawan revolusi, serta ada pula sebuah mobil tua.

Lubang Buaya berlokasi di Jl. Monumen Pancasila Sakti, RT. 1/ RW. 9, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari pukul 09.00 – 21.00 WIB dengan harga tiket masuk sebesar Rp2.500/orang.

Taman Ismail Marzuki

Pusat Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki atau yang biasa dikenal dengan nama Taman Ismail Marzuki (TIM) merupakan sebuah pusat kesenian dan kebudayaan di Jakarta.

Di tempat ini terdapat Institut Kesenian Jakarta dan Planetarium Jakarta.

Selain itu TIM juga memiliki koleksi enam teater modern, balai pameran, galeri, gedung arsip, dan sebuah bioskop.

Beragam acara-acara seni dan budaya juga sering dipertunjukkan secara rutin di kawasan Taman Ismail Marzuki.

Beberapa pertunjukan yang ditampilkan adalah seperti pementasan drama, tari, wayang, musik, pembacaan puisi, pameran lukisan, dan juga pertunjukan film.

Semuanya beragam dari mulai bergaya tradisional hingga modern dan kontemporer.

Taman Ismail Marzuki diresmikan oleh gubernur DKI Jakarta, Jenderal Marinir Ali Sadikin pada tanggal 10 November 1968.

Taman ini dibangun di atas lahan seluas sembilan hektar, dan dulunya tempat ini terkenal dengan nama Taman Raden Saleh.

Taman Ismail Marzuki berlokasi di Jl. Cikini Raya No. 73, RT. 8/ RW. 2, Cikini, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, DKI Jakarta.

Buka setiap hari dari pukul 08.00 – 24.00 WIB dan Minggu pukul 08.00 – 02.30 WIB dengan tanpa biaya masuk.

Nah, itulah beberapa destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi sewaktu ada di Jakarta.

Semuanya bisa didapatkan baik itu wisata entertainment, sejarah, budaya, seni, dan rekreasi.

Jadi, ajaklah keluarga dan orang terdekat untuk datang dan Enjoy Jakarte!